SOLOPOS.COM - Sejumlah pengendara motor melintas di simpang Joglo, Solo yang ditutup total, Minggu (16/7/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO — Komisi III DPRD Solo buka suara terkait penutupan total Simpang Joglo, Solo, sejak Sabtu (15/7/2023) sekira pukul 21.00 WIB.

Sebab, penutupan itu akan berlangsung beberapa bulan ke depan. Artinya masyarakat atau pengguna jalan harus ekstra sabar karena penutupan Simpang Joglo berdampak kemacetan luar biasa di sejumlah ruas jalan Solo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Semoga, penutupan itu nantinya sesuai perencanaan atau lebih cepat lebih baik. Lantaran ditutup totalnya Simpang Joglo, arus lalu lintas dari utara yang lewat Jembatan Ngemplak ke selatan atau Simpang Ngemplak macet luar biasa,” ujar Ketua Komisi III DPRD Solo, Y.F. Sukasno, kepada Solopos.com, Senin (17/7/2023).

Kepadatan arus lalu lintas dampak penutupan Simpang Joglo menurut dia paling parah terjadi pada jam berangkat sekolah dan kerja. Hal itu sudah terbukti dengan terjadinya kemacetan di sejumlah ruas jalan pada Senin pagi.

Potensi kepadatan arus lalu lintas juga bisa terjadi pada sore hari yang merupakan waktu pulang kerja.

“Area timur, seperti Kreteg Abang dan Jembatan Kandang Sapi juga kena imbasnya. Kami mohon warga bersabar dan memahami situasi yang terjadi. Arus lalu lintas bertonase besar dari arah barat harus lewat jalan tol. Lalu lintas dari barat yang masuk Jalan Ahmad Yani akan menambah kepadatan di Viaduk Gilingan,” papar dia.

Tidak hanya Viaduk Gilingan, Sukasno melanjutkan, kemacetan total lalu lintas juga membayangi Simpang Empat Ngemplak dan Jalan Monginsidi. Sehingga menurut dia harus ada petugas yang disiagakan di lokasi-lokasi itu.

“Harus ada petugas jaga pagi dan siang di seputaran kompleks sekolah karena pasti macet,” tandas dia.

Politikus PDIP itu juga menyerukan pengguna jalan atau masyarakat agar memahami dan mematuhi alat pengatur lali lintas (APILL) dan rekayasa lalu lintas yang sudah dibuat petugas Dishub Solo.

Sebab, penutupan Simpang Joglo akan berlangsung beberapa bulan ke depan. Sukasno juga menilai jam masuk sekolah perlu dikaji ulang.

“Mungkin bisa juga dikaji ulang terkait jam masuk sekolah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya