SOLOPOS.COM - Illustrasi wisatawan mancanegara (wisman). (Dok. JIBI/Solopos.com/Soenaryo Haryo Bayu)
Solopos.com, SOLO -- Dinas Pariwisata Solo menargetkan jumlah kunjungan wisata di 2020 nanti bisa di atas 5 juta wisatawan. Keberadaan tol dan akses penerbangan internasional yang saat ini ada, disebut sangat mendukung Solo dalam meningkatkan jumlah pengunjung.
Kepala Dinas Pariwisata Solo, Hasta Gunawan, mengatakan tahun ini ditargetkan ada sekitar 5 juta wisatawan datangi Solo. Baik dari wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara (wisman).
Berdasarkan data per September 2019, jumlah kunjungan wisata di Solo telah mencapai sekitar 3.665.811 wisatawan. Jumlah tersebut terdiri dari 22.934 wisman dan 3.642.877 wisatawan domestik.
"Data terakhir kami baru sampai triwulan ketiga. Kami berharap di tiga bulan terakhir, targetnya bisa terpenuhi, terlebih di bulan ini ada momentum liburan Natal dan Tahun Baru," kata dia saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (2/12/2019).
"Data terakhir kami baru sampai triwulan ketiga. Kami berharap di tiga bulan terakhir, targetnya bisa terpenuhi, terlebih di bulan ini ada momentum liburan Natal dan Tahun Baru," kata dia saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (2/12/2019).
Berdadarkan data tersrbut, jumlah wisatawan yang datang ke Solo terus meningkat sejak 2015 lalu. Pada 2015 tercatat ada 4.142.785 wisatawan yang terdiri dari 36.546 wisman dan 4.106.239 domestik.
Pada 2016 terdapat 4.395.550 wisman yang terdiri dari 33.682 wisman dan 4.361.868 domestik. Pada 2017 terdapat 4.503.245 wisatawan, terdiri dari 34.423 wisman dan 4.468.822 domestik. Pada 2018 terdapat 4.695.820 wisatawan yang terdiri 38.537 wisman dan 4.657.283 domestik.
"Kolaborasi dengan Jogja dan Bali juga kami lakukan," lanjut dia.
Sedangkan untuk 2020, pihaknya berharap jumlah kunjungan wisata ke Solo bisa di atas 5 juta.
"Kami kira dengan adanya tol serta penerbangan internasional yang saat ini sudah terbuka, hal itu bisa terealisasi. Dengan adanya tol, diharapkan bisa mendongkrak untuk kunjungan domestik," kata dia.
Selain itu pihaknya akan lebih mengoptimalkan potensi pariwisata yang ada. Serta pengembangan wisata religi dan olahraga.
"2020 Kami akan dorong untuk wisata religi dan olahraga. Tentu ke depan kami harap akan lebih banyak event olahraga di Solo. Sebab selain para atlet, event olahraga juga akan diikuti oleh komunitas dan masyarakat yang tujuannya untuk berolahraga sambil berwisata," terang dia.
Melalui cara itu diharapkan masyarakat yang mengunjungi Solo untuk keperluan wisata religi dan wisata olahraga akan melihat dan mempromosikan potensi Solo yang lain, seperti kuliner, batik dan potensi destinasi lainnya.
Sebelumnya, abdi dalem bidang pariwisata di Mangkunegaran, Joko Pramudyo, mengatakan selama ini Mangkunegaran banyak dikunjungi wisatawan baik mancanegara maupun domestik.
"Kalau untuk domestik saat ini banyak dari Surabaya, Semarang maupun Bandung. Keberadaan tol ini cukup memberi dampak positif," kata dia saat ditemui