Soloraya
Senin, 21 Agustus 2023 - 18:29 WIB

Mahasiswa Asing Sambut Maba Universitas Muhammadiyah Surakarta

Magdalena Naviriana Putri  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Masa Ta’aruf (Masta) dan Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) Gelombang 2 Tahun 2023 pada Senin (21/8/2023) di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS. (Istimewa/UMS)

Solopos.com, SUKOHARJO — Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menggelar Masa Ta’aruf (Masta) dan Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) Gelombang 2 Tahun 2023, pada Senin (21/8/2023) di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS. Kegiatan tersebut diikuti 3.011 mahasiswa.

Para mahasiswa baru (maba) disambut oleh mahasiswa asing mengenakan pakaian khas negara mereka sambil membawa Bendera Merah Putih dan bendera luar negeri.

Advertisement

Rektor UMS, Sofyan Anif, dalam sambutannya sempat menyinggung jika UMS merupakan perguruan tinggi Islam nomor 3 di dunia. UMS berada di posisi perguruan tinggi di Kairo (Mesir) dan Iran.

Ia juga membeberkan jumlah target mahasiswa baru UMS setiap tahunnya. Ia membeberkan mahasiswa UMS berasal dari berbagai negara di Asia, Afrika, Eropa, salah satunya Rusia. Dulunya mahasiswa asing UMS hanya di dominasi dari Asia Tenggara.

Advertisement

Ia juga membeberkan jumlah target mahasiswa baru UMS setiap tahunnya. Ia membeberkan mahasiswa UMS berasal dari berbagai negara di Asia, Afrika, Eropa, salah satunya Rusia. Dulunya mahasiswa asing UMS hanya di dominasi dari Asia Tenggara.

“Saya rasa nanti mahasiswa di kampus tidak hanya komunitas mahasiswa Indonesia, tetapi mereka juga dapat berinteraksi dengan mahasiswa luar negeri, dan inilah kelebihan UMS, sehingga disebut mendunia,” tegas Sofyan.

Ia mengatakan UMS tidak terpengaruh gelombang perguruan tinggi swasta (PTS) yang sulit mencari mahasiswa lantaran masih dibukanya pendaftaran di perguruan tinggi negeri (PTN). Sejak awal UMS berupaya mengutamakan mutu pendidikan.

Advertisement
Mahasiswa Asing mengikuti Masa Ta’aruf (Masta) dan Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) Gelombang 2 Tahun 2023 pada Senin (21/8/2023) di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS. (Istimewa/UMS)

Kebijakan pemerintah yang cenderung tidak berpihak pada PTS sudah ia antisipasi. Setiap tahun UMS mampu menampung sekitar 8.500-9.000 mahasiswa baru. Menurutnya animo pendaftar pada tahun ini juga cukup banyak jika dilihat dari jumlah pendaftar yang sudah mencapai 56.000 mahasiswa.

“Meski registrasi belum mencapai seperti tahun kemarin. Insyaallah waktu ditutup jumlahnya sama dengan tahun kemarin. Setiap tahun nantinya akan ditarget 9.000-9.500 kalau dijumlah dengan pascasarjana bisa sampai 10.000 mahasiswa. Tadi yang S1 saja ada 3.011,” paparnya.

Sementara diketahui Masta PMB gelombang 1 UMS juga telah dilaksanakan dengan diikuti sejumlah 5.907 mahasiswa baru.

Advertisement

Bawakan Acara dengan 3 Bahasa

Sementara itu, Ketua Masta PMB 2023, Ana Riolina, mengungkapkan kegiatan gelombang 2 menghadirkan mahasiswa asing di UMS. Selain itu, juga ditampilkan paduan suara mahasiswa dengan membawakan lagu Heal the World yang dinyanyikan bersama dengan perwakilan mahasiswa asing dan seluruh mahasiswa baru UMS.

Masta PMB 2023 gelombang 2 ditandai dengan penyematan tanda peserta dan pemakaian jas almamater kepada 3 mahasiswa asing dari Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Ekonomi Pembangunan, serta 9 mahasiswa baru perwakilan masing-masing fakultas.

Grand Opening tersebut merupakan awalan dari rangkaian kegiatan Masta PMB. Selanjutnya akan diadakan kegiatan Masta Universitaria secara luring di Gedung Edutorium, Masta Universitaria melalui Open Learning, Masta IMM dan Fakultaria.

Advertisement

Salah satu mahasiswa pascasarjana Jurusan Teknik Kimia dari Yaman, Ali Abdulraoof Taha Al-Maktari, mengungkapkan rasa syukurnya diajak mengikuti penerimaan mahasiswa baru di Edutorium UMS. “Saya diminta menjadi MC acara, dan kegiatan ini sangat seru. Di sini mahasiswa asing juga berpartisipasi, ada orang Indonesia yang menari. Selain itu ada makanan juga, enak semua luar biasa,” ungkap Mahasiswa Program Magister Teknik Kimia itu yang membawakan acara dalam tiga bahasa, Indonesia, Inggris dan Arab.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif