SOLOPOS.COM - Mahasiswa yang tergabung dalam Imapres terlibat dalam proses verifikasi dan validasi DTKS Semester I di Wonogiri, belum lama ini. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRIPemkab Wonogiri menggelontorkan anggaran senilai Rp7,5 miliar untuk mahasiswa berprestasi di tahun 2022. Meski sempat diancam dihentikan, kenyataanya Bupati Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek tetap melanjutkan program beasiswa tersebut.

Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, F.X. Pranata, mengatakan Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) sudah menjawab tantangan Bupati. Sehingga program masih terus dilanjutkan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Tahun ini anggaran penerimaan beasiswanya sudah dianggarkan, senilai Rp7,5 miliar. Masing-masing penerima mendapat Rp12 juta selama satu tahun,” kata Pranata saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/3/2022).

Baca Juga : Skandal Seks Anak di Wonogiri, Jekek Ingin Ada Efek Jera.

Pranata mengatakan setiap mahasiswa penerima beasiswa diwajibkan mengikuti proses seleksi. Poin penting dalam proses seleksi, yakni setiap peserta harus mengajukan rencana kerja. Hal itu termasuk visi belajar dan sejauh mana kontribusi kepedulian masing-masing mahasiswa berdasarkan kompetensi dan minat setelah dinyatakan diterima sebagai mahasiswa berprestasi.

“Guna mewujudkan kontribusi itu melalui forum Imapres. Jadi, mereka bisa mengolaborasi kompetensi dan minat antara satu dan lainnya bersama-sama,” ucapnya.

Pranata mengatakan Pemkab Wonogiri memiliki parameter khusus untuk calon penerima beasiswa yang lama di seleksi penerimaan beasiswa mahasiswa berprestasi tahun 2022.

“Yang tidak berprestasi lagi tidak bisa diterima. Kemudian juga yang menerima uang lalu dipakai saja tapi enggak ada kontribusi juga enggak dapat diterima. Prestasi di sini tidak hanya di bidang akademik. Tapi juga dilihat dari olahraga atau keaktifannya di kegiatan Pemkab yang lain,” katanya.

Baca Juga : Hipmi Wonogiri Fasilitasi UMKM Agar Lebih Dikenal.

Ketua Imapres tahun 2022, Abimanyu Arya Ramadhan, mengakui organisasi yang dipimpinnya masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR). Salah satunya terkait manajerial organisasi dan inovasi program yang diharapkan mampu menjawab tantangan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, pada awal 2021.

Bukti kontribusi Imapres diwujudkan melalui program Imapres Mitra Desa. Program tersebut bergerak di bidang pendidikan, sosial, penyuluhan, dan menggandeng kelompok masyarakarat seperti PKK dan UMKM, serta kegiatan masyarakat lain yang dapat dihubungkan dengan Imapres.

“Dalam waktu empat bulan dan akhirnya program beasiswa dapat tetap berlanjut,” kata Abimanyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya