SOLOPOS.COM - Ketua Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) Wonogiri, Abimanyu Arya Ramadhan (kiri), memberi paparan mekanisme pendaftaran Program Pemberian Beasiswa bagi Mahasiswa Berprestasi 2021 di Ruang Khayangan Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, Jumat (12/11/2021). (Solopos.com/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Setiap mahasiswa berprestasi di Wonogiri diganjar beasiswa senilai Rp12 juta per tahun. Program tersebut menjadisalah satu program unggulan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek di bidang pendidikan.

Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, F.X. Pranata, mengatakan Pemkab Wonogiri menyiapkan anggaran senilai Rp7,5 miliar untuk mahasiswa berprestasi di tahun 2022. Meski sempat diancam dihentikan, kenyataanya Bupati Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek tetap melanjutkan program beasiswa tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Para mahasiswa berprestasi itu tergabung dalam forum Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) Wonogiri. Imapres dinilai sudah menjawab tantangan Bupati. Sehingga program masih terus dilanjutkan.

“Tahun ini anggaran penerimaan beasiswanya sudah dianggarkan, senilai Rp7,5 miliar. Masing-masing penerima mendapat Rp12 juta selama satu tahun,” kata Pranata saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/3/2022).

Baca Juga : Boyong 20 OPD, Tapanuli Utara Belajar Inovasi dari Wonogiri.

Pranata mengatakan setiap mahasiswa penerima beasiswa diwajibkan mengikuti proses seleksi. Poin penting dalam proses seleksi, yakni setiap peserta harus mengajukan rencana kerja. Hal itu termasuk visi belajar dan sejauh mana kontribusi kepedulian masing-masing mahasiswa berdasarkan kompetensi dan minat setelah dinyatakan diterima sebagai mahasiswa berprestasi.

“Guna mewujudkan kontribusi itu melalui forum Imapres. Jadi, mereka bisa mengolaborasi kompetensi dan minat antara satu dan lainnya bersama-sama,” ucapnya.

Pranata mengatakan Pemkab Wonogiri memiliki parameter khusus untuk calon penerima beasiswa yang lama di seleksi penerimaan beasiswa mahasiswa berprestasi tahun 2022.

Baca Juga : Dana Covid-19 Seluruh Desa di Wonogiri Rp17 M, Pemkab Beri Panduan.

“Yang tidak berprestasi lagi tidak bisa diterima. Kemudian juga yang menerima uang lalu dipakai saja tapi enggak ada kontribusi juga enggak dapat diterima. Prestasi di sini tidak hanya di bidang akademik. Tapi juga dilihat dari olahraga atau keaktifannya di kegiatan Pemkab yang lain,” katanya.

Ketua Imapres tahun 2022, Abimanyu Arya Ramadhan, mengakui organisasi yang dipimpinnya masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR). Salah satunya terkait manajerial organisasi dan inovasi program yang diharapkan mampu menjawab tantangan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, pada awal 2021.

“Program Imapres Mitra Desa dinilai berhasil [berkontribusi ke Wonogiri]. Program tersebut bergerak di bidang pendidikan, sosial, penyuluhan, dan menggandeng kelompok masyarakarat seperti PKK dan UMKM, serta kegiatan masyarakat lain yang dapat dihubungkan dengan Imapres,” kata Abimanyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya