MAHASISWA HILANG : Orang Tua Rusydan Percaya Anaknya Masih di Pakistan

Solopos.com, SUKOHARJO — Orangtua Rusydan Abdul Hadi, satu dari tiga mahasiswa asal Sukoharjo yang dikabarkan hilang di Pakistan, percaya anaknya masih menempuh studi di perguruan tinggi di Pakistan. Hingga kemarin, mereka mengaku belum mendapat kabar resmi dari instansi terkait baik dari perguruan tinggi tempat Rusydan kuliah, imigrasi, maupun KBRI.

“Sampai saat ini belum ada instansi resmi memberi tahu kepada kami tentang nasib anak kami. Kalau benar anak kami hilang, mestinya pihak yang berwenang entah dari kepolisian, KBRI di Pakistan atau lainnya memberi tahu kami. Mestinya kalau ada warganya yang hilang, negara akan berusaha keras mencari sampai ketemu,” ungkap ayah Rusydan, Amir Mahmud, 46, bersama isterinya, Suwati, 41, di kediamannya, Perumahan Griya Pesona Nomor 15-16 Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jumat (1/11/2013).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Seperti diberitakan sebelumnya, misteri hilangnya empat mahasiswa Indonesia yang belajar di Pakistan akhirnya terungkap. Berdasar informasi dari Duta Besar Indonesia untuk Pakistan, Burhan Muhammad, Rabu (30/10/2013) waktu setempat keempatnya ternyata pergi ke Turki.

Lebih lanjut Amir yang juga pernah mengenyam pendidikan di salah satu universitas di Peshawar, Pakistan, optimistis putranya yang mengambil jurusan studi Islam di International Islamic University Islamabad (IIUI) tak terkait dengan kelompok ekstrem. Karena itu dia mempertanyakan sumber informasi di media yang mengabarkan anaknya hilang.

Amir yang juga menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi di Soloraya ini mengakui sejak Agustus komunikasi dengan putranya putus. Dosen yang memperoleh gelar doktor studi Islam itu juga tak tahu apakah masalah yang terjadi karena jaringan Internet juga tak bisa menembus.