Soloraya
Jumat, 22 Oktober 2021 - 13:36 WIB

Mahasiswa Internasional UMS Jalani Vaksinasi di Edutorium UMS

Bc  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sembilan Mahasiswa asing yang sedang menimpa ilmu di UMS menjalani vaksinasi yang dilakukan oleh Tim Vaksin UMS, di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan, Selasa (12/10/2021).(Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sembilan mahasiswa asing yang sedang menimpa ilmu di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjalani vaksinasi yang dilakukan oleh Tim Vaksin UMS, Selasa (12/10/2021) di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan.

Kepala Bidang Akademik Kerja sama Internasional Denny Vitasari mengatakan, mahasiswa Internasional juga mendapatkan kuota vaksin, namun sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Advertisement

“Sasaran dalam vaksinasi ini adalah mahasiswa, salah satunya mahasiswa internasional, namun dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan. Salah satu syaratnya adalah surat keterangan domisili di wilayah Surakarta,” paparnya.

Baca Juga: Bupati Sragen: Dana Abadi Pesantren Jadi Kado Terindah di Hari Santri

Ia menambahkan, untuk mendapatkan surat keterangan tersebut, BKUI UMS bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Dukcapil Surakarta maupun Sukoharjo. “Dari 65 mahasiswa Internasional UMS, yang masih di Indonesia hanya 15 orang, yang lain masih berada di negara masing-masing,” tambahnya.

Advertisement

Ia juga menyampaikan dari 15 mahasiswa yang menempuh studi di UMS itu, hanya 9 mahasiswa yang dapat mengikuti vaksin dan jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin pfizer.

Aisha Kayima mahasiswa jurusan Informatika angkatan 2019 yang berasal dari Uganda menyampaikan dirinya mendapatkan dosis pertama dalam program vaksinasi yang diadakan oleh UMS. “Dalam mendapatkan vaksin yang diadakan di Edutorium ini tidaklah rumit,” jelasnya.

Baca Juga: Astra Life Luncurkan Kampanye #BetterSandwichGen

Advertisement

Di sisi lain Bumpenje Hamzah yang berasal dari Uganda mengaku senang dan lega setelah mendapatkan vaksin dosis pertama ini.

“Kasus Covid-19 yang tersebar di mana-mana membuat saya takut dan ingin segera mendapat vaksin,” ujarnya.

Kegiatan percepatan vaksinasi ini merupakan kerjasama yang dilakukan UMS dengan TNI, Omah Sambung, MCCC, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surakarta yang dilakukan selama empat hari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif