SOLOPOS.COM - Mahasiswa se-Soloraya melakukan penggalangan dana kemanusiaan untuk korban bencana banjir, Selasa (13/2/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO--Mahasiswa se-Soloraya melakukan penggalangan dana kemanusiaan untuk disumbangkan ke korban bencana banjir di Jawa Tengah. Aksi penggalangan dana dilakukan secara online dan offline yang melibatkan mahasiswa dari 11 perguruan tinggi (PT) dan organisasi mahasiswa.

Berdasarkan keterangan yang diterima Solopos.com, para mahasiswa yang terlibat dalam penggalangan dana kemanusiaan berasal dari Universitas Surakarta, Universitas Aisyiyah Surakarta, Universitas Duta Bangsa, Universitas Slamet Riyadi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kemudian, Universitas Tunas Pembangunan, Institut Teknologi Bisnis AAS, UIN Raden Mas Said, Institut Islam Mamba’ul Ulum, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Forum Mahasiswa Nasional, Pelajar Islam Indonesia.

“Perwakilan mahasiswa melakukan penggalangan dana kemanusiaan secara online mulai 11 Februari. Kemudian dilanjut penggalangan dana dengan turun ke jalan pada 13 Februari,” kata Koordinator aksi penggalangan dana kemanusiaan, Rafi Kusuma, Kamis (15/2/2024).

Aksi penggalangan dana dilakukan di enam lokasi di Kota Solo. Yakni di ruas Jalan Slamet Riyadi dan simpang empat Gemblegan. Total dana kemanusiaan yang terkumpul senilai Rp4.515.000.

Dana kemanusiaan yang terkumpul bakal diserahkan ke Solo Peduli dan disalurkan ke korban banjir di Jawa Tengah.

“Aksi penggalangan dana ini bagian dari rasa solidaritas mahasiswa kepada warga terdampak musibah di Jawa Tengah. Mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk  membantu warga yang sedang terkena musibah,” ujar dia.

Dia berharap aksi sosial itu juga dilakukan para mahasiswa dari kampus lain di Solo. Mahasiswa bisa memberikan kontribusi terhadap para korban bencana banjir di Jawa Tengah.

Sebelumnya, banjir merendam sebagian wilayah Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak saat turun hujan lebat dengan intensitas tinggi. Banjir terjadi dipicu jebolnya tanggul Sungai Tuntang dan Sungai Wulan. Luapan air sungai merendam rumah penduduk dan lahan pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya