SOLOPOS.COM - Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, memberikan keterangan pers ihwal penangkapan tiga tersangka baru kasus diksar Mapala Unisi UII di Satreskrim Mapolres Karanganyar, Minggu (21/5/2017) malam. (Kurniawan/JIBI/Solopos)
Mahasiswa UII meninggal, Polres akhirnya menangkap tiga tersangka kasus diksar setelah dua kali mangkir.
Solopos.com, KARANGANYAR — Polres Karanganyar akhirnya menangkap tiga tersangka baru kasus dugaan penganiayaan peserta diksar Mapala Unisi yang mengakibatkan tiga mahasiswa UII meninggal dunia.
Pada Minggu (21/5/2017) malam ketiga tersangka berinisial TA, AN, dan HS, langsung dibawa ke Mapolres Karanganyar. Hingga pukul 21.15 WIB ketiga tersangka masih dalam perjalanan ke Mapolres Karanganyar.
Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, saat diwawancarai wartawan, Minggu malam, mengatakan tersangka TA ditangkap di pinggir jalan di daerah Besi, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman. Sedangkan tersangka AN dan HS ditangkap di rumah teman HS di Besi, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman. (Baca juga: 6 Tersangka Mangkir Panggilan Kedua, Polisi Pertimbangkan Upaya Paksa)
Menurut dia, tim Polres Karanganyar diberangkatkan ke Jogja untuk menjemput paksa enam tersangka baru kasus diksar Mapala Unisi UII pada Jumat (19/5/2017) malam. Tim penjemput paksa dikirim karena enam tersangka itu mangkir dalam dua kali pemanggilan.
Kapolres menjelaskan tiga tersangka baru yang ditangkap diketahui berpindah-pindah tempat beberapa hari terakhir. Dia berharap tiga tersangka yang belum ditangkap masih berada di Jogja.
Satu tim Polres Karanganyar masih disiagakan di Jogja untuk mencari tahu keberadaan ketiga tersangka lainnya itu supaya bisa didatangkan ke Mapolres Karanganyar. Penangkapan ketiga tersangka untuk proses penyidikan kasus diksar Mapala Unisi UII.