SOLOPOS.COM - Ilustrasi kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta. (pdpai.ums.ac.id)
Solopos.com, SOLO—Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengajak masyarakat membuat ecobrick di Desa Buran, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Kegiatan dilakukan guna melaksanakan pengabdian masyarakat melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) 2021 dengan tema Sosialisasi: Mengolah Limbah Plastik Menjadi Ecobrick.
Ecobrick adalah pemanfaatan ulang sampah plastik untuk keperluan lain. Contohnya adalah botol plastik yang dibikin untuk meja, kursi, dinding, dan lain-lain.
“Program pengabdian ini dilatarbelakangi banyaknya sampah yang tidak terkelola di tempat pembuangan sampah di Desa Buran. Melihat permasalahan itu kami menawarkan inovasi dan solusi ecobrick guna menyelesaikan masalah tersebut,” ujar Ketua Tim program PKM, Dimas Luhur Aji Prabowo, Rabu (8/9/2021).
Baca Juga: Kreatif! Bekas Hunian Liar di Solo Diubah Jadi Kebun Sayuran Subur
Selain itu, latar belakang lain adalah belum adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengurangi penggunaan plastik dalam kegiatan sehari-hari.Kegiatan ini melibatkan sekitar 30 peserta yang terdiri atas 20 ibu-ibu anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Buran serta 10 ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Buran.
Kegiatan dilaksanakan baik secara luring yang dilakukan di lokasi serta daring media WhatsApp Group, Zoom Cloud Meetings dan kanal YouTube.
Program ini juga diharapkan menjangkau masyarakat yang lebih luas misalnya generasi muda yang aktif di sosial media. Agar semakin sadar akan pentingnya mengelola sampah plastik.
Baca Juga: Pasutri Solo Beli Monstera King Rp225 Juta dari Petani di Lereng Gunung Lawu: Perjuangannya Berat
Sementara itu, kegiatan ini juga didukung anggota tim lainnya yakni Eka Rahmawati, Aswatun Khasanah, dan Galuh Kancanadana, Sendy Silvano dan didampingi dosen Ika Candra Sayekti.
Ketua LPPM UMS, Agus Ulinuha, memberikan dukungan atas kegiatan ini. “Melalui program pengabdian ini, UMS memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sesuai dengan disiplin keilmuan dosen yang mengadakan pengabdian,” jelas Agus.