SOLOPOS.COM - Kondisi lahan yang telah ditanam bibit porang di Desa Brangkal, Kecamatan Gemolong, Sragen. Foto diambil belum lama ini. (Istimewa)
Solopos.com, SRAGEN — Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memberikan bantuan bibit porang dan pupuk kepada para petani di Desa Brangkal, Kecamatan Gemolong, Sragen. Pemberian bantuan tersebut seiring dengan adanya tren di kalangan petai Brangkal yang mulai membudidayakan porang.
Bendahara Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa Himpunan Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMS, Syifa Siti Azizah, mengatakan pemberian bantuan itu merupakan bagian dari pembinaan dan pemberdayaan petani di sana.
“Ada 15 petani yang mulai menanam Porang. Porang lagi banyak diperbincangkan. Di masa pandemi ini mungkin banyak petani terdampak terus kami berinovasi memberikan bibit dan pupuk,” jelasnya, Jumat (10/12/2021).
Baca Juga: Terbanyak, Pendaftar Seleksi Perangkat Desa di Sragen Ini Membeludak
Bantuan bibit porang tersebut sebagian sudah mulai ditanam oleh para petani Brangkal. Harapannya, dengan bantuan bibit dan pupuk tersebut petani bisa meraih hasil optimal yag berujung pada peningkatan kesejahteraan mereka. Porang memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan.
Syifa menambahkan program pemberdayaan petani ini didanai Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra UMS akan ikut terlibat dalam pemberdayaan ini selama tiga bulan.