SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Mahasiswa Arsitektur Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Guntur Suryo Hapsoro, 20, yang <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180913/489/939562/anggota-satpol-pp-solo-meninggal-tak-wajar-ini-komentar-tetangga" title="Anggota Satpol PP Solo Meninggal Tak Wajar, Ini Komentar Tetangga">meninggal dunia</a> setelah jatuh dari lantai IV Kampus Fakultas Teknik UNS Solo, Kamis (13/9/2018), dipastikan bunuh diri.</p><p>Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan aparat Satreskrim Polresta Surakarta. Kasatreskrim Polres Solo Kompol Fadli mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo, memastikan Guntur bunuh diri.</p><p>Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh aparat Polsek Jebres yang datang setelah menerima laporan dari kampus memperkuat hal tersebut.</p><p>“Kami menerima informasi peristiwa ini setelah Guntur dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pukul 15.40 WIB. Sementara peristiwa tersebut terjadi pukul 12.30 WIB,” kata SPKT Polsek Jebres <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180913/489/939602/cungkup-makam-bonoloyo-solo-terbakar-5-damkar-dikerahkan" title="Cungkup Makam Bonoloyo Solo Terbakar, 5 Damkar Dikerahkan">Solo</a>, Iptu Mariyanto.</p><p>Polsek Jebres menerima informasi dari orang tua Guntur bahwa tiga hari sebelum <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180913/489/939541/satpol-pp-solo-bantah-jaka-ikut-pengamanan-kirab-1-sura" title="Satpol PP Solo Bantah Jaka Ikut Pengamanan Kirab 1 Sura">kejadian</a>, Guntur sempat meminta maaf kepada orang tuanya. Namun, orang tuanya tidak mengetahui makna permintaan maaf tersebut.</p><p>Guntur yang tercatat sebagai warga Perum Griya Payung Indah B.B1 RT 001/RW 015, Kelurahan Pudakpayung, Banyumanik, Semarang, terjatuh dari lantai IV Kampus Fakultas Teknik UNS Solo, Kamis. Awalnya polisi mengira peristiwa itu adalah kecelakaan.</p>