Soloraya
Kamis, 24 Juni 2021 - 14:06 WIB

Main di Sungai Kedung Bandung, Bocah Jatisrono Wonogiri Meninggal Tenggelam

Aris Munandar  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Evakuasi anak tenggelam di Sungai Kedung Bandung, Dusun Weru RT 004/RW 004, Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, Kamis (24/6/2021). (Istimewa)

Solopos.com,WONOGIRI  — Seorang bocah ditemukan meninggal dunia  setelah tenggelam di Sungai Kedung Bandung, Dusun Weru RT 004/RW 004, Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, Kamis (24/6/2021).

Korban laki-laki berinisal RABP, 13, warga Dusun Weru RT 004/RW 004, Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono ditemukan meninggal di sungai pukul 07.30 WIB. Korban murni meninggal dunia karena berenang di sungai.

Advertisement

Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, melalui Kasubag Humas, AKP Suwondo, mengatakan laporan adanya orang meninggal dunia karena tenggelam di sungai dilaporkan ke Polsek Jatisrono pada pukul 08.30 WIB.

Baca juga; Pamit Ke Sawah Enggak Pulang-Pulang, Kakek-Kakek Giriwoyo Wonogiri Ini Ternyata Sudah Meninggal

Advertisement

Baca juga; Pamit Ke Sawah Enggak Pulang-Pulang, Kakek-Kakek Giriwoyo Wonogiri Ini Ternyata Sudah Meninggal

Ia mengatakan, kejadian itu bermula saat korban bersama adiknya, B, 5, berangkat bermain ke Sungai Kedung Bandung sekitar pukul 06.30 WIB.

Setelah sampai di sungai, kata dia, korban langsung berenang. Namun adik korban hanya menunggu di pinggir sungai. Beberapa lama kemudian korban hanyut tenggelam.

Advertisement

Setelah mendapatkan penjelasan dari adik korban, keluarga dan warga setempat bergegas ke sungai dan berusaha mencari korban. Proses pencarian dibantu oleh personel Polsek dan Koramil Jatisrono.

“Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian  korban dibawa kerumahnya untuk dilakukan visum oleh tim medis Puskesmas I Jatisrono,” ungkap dia.

Baca juga: Kasus Perusakan Makam di Mojo Solo Berlanjut, 23 Saksi Diperiksa Polisi

Advertisement

Hasil pemeriksaan menunjukkan keluar air atau darah dari hidung korban. Namun tidak ditemukan adanya  tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dengan ditemukannya tanda-tanda itu, pihak Puskesmas dan personel Polsek dan Koramil menyimpulkan korban meninggal karena tenggelam di sungai,” kata Suwondo.

Paur Subag Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono, menambahkan bahwa korban belum pandai berenang, sehingga tenggelam dan meninggal dunia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif