SOLOPOS.COM - Astrid Widayani. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Edupreneur Astrid Widayani telah menyiapkan tiga visi jika terpilih sebagai Ketua Umum BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi Kota Solo periode 2023-2026. Seperti diketahui, Astrid Widayani merupakan Calon Ketua Umum BPC Hipmi Solo nomor urut 1.

Visi pertamanya adalah menjadikan kader yang bisa menyesuaikan diri dengan era revolusi industri 4.0 yang kian inovatif dan adaptif dengan kondisi zaman.
Kedua, Astrid mendorong organisasi tersebut sebagai ruang bagi para pengusaha muda di Soloraya untuk terus berkembang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sinergitas akan dilakukan untuk menciptakan lapangan keja baru, baik nasional dan internasional. Visi ketiga, menggabungkan potensi ekonomi Soloraya melalui Hipmi Soloraya. “Nanti kolaborasinya tidak hanya Hipmi Solo, tapi Hipmi Soloraya, dengan berkolaborasi berbagai stakeholder,” ujarnya, Senin (9/1/2023).

Ketiga visi itu, menurut Astrid, telah di-breakdown ke sederet misi dan program kerja dirinya sebagai calon ketua Hipmi Solo. Misi dan program kerja itu disesuaikan dengan kondisi organisasi. Tapi targetnya memberdayakan kader melalui program.

“Nanti secara program kami akan berdayakan kader organisasi dengan berbagai program pengembangan bisnis melalui pelatihan dan forum bisnis rutin. Selama ini saya lihat belum begitu berjalan,” urainya.

Calon ketua umum Hipmi Solo tersebut ingin program itu berjalan rutin agar memberikan nilai lebih bagi kader. Dia juga menyiapkan beberapa program agar virus entrepreneurship tersebut menciptakan ruang baru pengembangan usaha atau bisnis.

Program Kerja

Program-program itu meliputi women preneurship, edupreneurship, inopreneurship, sosiopreneurship dan digipreneurship. Ada juga tambahan program berupa ruang bagi UMKM dan wirausaha muda.

Program woman-preneurship ada di badan otonom bernama Hipmi Ladies Club atau HLC, edupreneurship di badan otonom Hipmi Perguruan Tinggi, sosiopreneurship ada di badan otonom Hipmi Peduli.

Selanjutntya, calon ketua Hipmi Solo itu menerangkan program inopreneurship untuk mendorong penciptaan inovasi-inovasi baru, baik jasa atau bentuk usaha lain. Sementara digipreneurship mengaktivasi semua bidang bisnis dengan skills dan kemampuan di era digital ini.

“Untuk program keenam dan ketujuh, lebih ke pemberdayaan. Tak hanya anggota, tapi juga UMKM. Alhamdulillah selama ini sebelum saya ke Hipmi sudah beberapa kali mendampingi komunitas-komunitas,” ujar dia.

Untuk program wirausaha muda berdaya, Astrid menilai akan sangat krusial. Sebab organisasi sebesar Hipmi tidak akan menciptakan wirausaha baru tanpa kaderisasi yang bagus. Dibutuhkan sentuhan di situ.

“Saya yakin dengan berbagai program pendekatan ke masyarakat, ke kampus akan menambah semangat wirausaha anak muda untuk bisa bergabung ke Hipmi, juga berdampak ke roda ekonomi,” sambung Astrid.

Dia ingin Hipmi Solo ke depan berkolaborasi dengan banyak pihak untuk membawa marwah atau ruh organisasi ini sebagai wadah pengusaha muda yang mendukung ekonomi dan pengembangan UMKM warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya