Soloraya
Senin, 23 Desember 2019 - 22:17 WIB

Maju Pilkada Solo 2020, Gibran Ngaku Tak Butuh Endorse Jokowi

Kurniawan  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka (tengah berkemeja putih) melayani permintaan swafoto dari pengunjung Pasar Klewer, Solo, Senin (23/12/2019) siang. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku tak butuh bantuan ayahnya untuk meng-endorse atau mengangkat popularitas dan elektabilitasnya sebagai calon wali kota (cawali) pada Pilkada Solo 2020 mendatang.

Dia memilih bergerilya sendiri dari satu pasar tradisional ke pasar tradisional lain dan dari satu kampung ke kampung yang lain. Pengusaha Martabak Kota Barat (Markobar) itu memilih dibantu sejumlah sukarelawan pendukung.

Advertisement

“Lah ngapain [Jokowi] ngendorse? Saya ndak butuh. Ngapain bapak ngendorse, wong saya sendiri cukup. Bapak ndak perlu turun tangan,” tutur dia saat diwawancarai wartawan seusai blusukan di Pasar Klewer, Solo, Senin (23/12/2019) siang.

Massa Demo Tuntut Bupati Sukoharjo Bekukan Izin Lingkungan PT RUM

Advertisement

Massa Demo Tuntut Bupati Sukoharjo Bekukan Izin Lingkungan PT RUM

Gibran menguraikan selama ini dirinya ditemani warga dan sukarelawan saat melalui mekanisme penjaringan bakal cawali di PDIP. Saat menemui Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, di Loji Gandrung dia hanya ditemani sopirnya.

Begitu juga saat dirinya mendaftar sebagai anggota PDIP di DPC PDIP Solo, Gibran hanya ditemani sang sopir. Sedangkan saat mendaftar sebagai bakal cawali Solo di DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), dia diantar para sukarelawan.

Advertisement

Pilkada Solo, Maruarar Sirait: Meski Beda Pilihannya, Rudy Dukung Calon PDIP

Sementara itu di Pasar Klewer, Gibran tidak hanya blusukan dan bersilaturahmi dengan pedagang. Dia pun menyempatkan membeli beberapa baju untuk dirinya, daster untuk istrinya, Selvi Ananda, dan pakaian anak-anak.

“Tadi beli baju anak, daster, dan batik. Buat saya dua, istri empat, dan anak dua,” kata dia.

Advertisement

Blusukan Gibran ke Pasar Klewer hari itu merupakan kali pertama setelah musibah kebakaran dan pembangunan ulang pasar itu. Menurut pengamatan Gibran kondisi Pasar Klewer sudah cukup bagus, walau beberapa kios terlihat kurang luas.

Indahnya Keberagaman, Polwan Berhijab Bantu Dorong Kursi Roda Suster ke Gereja

Tapi yang terpenting aktivitas jual beli pedagang berlangsung ramai dan lancar. “Kalau jualan yang penting laris,” urai dia.

Advertisement

Gibran berpikir bagaimana untuk lebih menghidupkan jual-beli pedagang di Pasar Klewer dengan menerapkan sistem e-commerce. Tujuannya agar omzet para pedagang semakin meningkat dan membuka lapangan pekerjaan.

“Yang penting juga bagaimana yang di lantai-lantai atas itu bisa ramai. Itu saja. Sama nanti bisa digabungkan dengan e-commerce. Tapi itu nanti saja. Secara umum saya lihat kondisi pasar sudah bagus dan ramai,” sambung dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif