Sragen (Espos)–Mayat misterius yang ditemukan warga Bandung, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Selasa (2/2) malam lalu di tepi Sungai Bengawan Solo, akhirnya diketahui identitasnya saat sudah dikubur di permakaman umum SI Sragen.
Makam jenazah yang belakangan diketahui bernama Manto Pawiro, 70, warga Dukuh Waduk, Desa Kecil, Kecamatan Tanon, Sragen akhirnya dibongkar, Minggu (7/2), untuk dipindahkan ke makam umum di daerah asalnya atas permintaan keluarganya.
Informasi yang dihimpun Espos, Minggu, keluarga korban tenggelam mengetahui bahwa mayat misterius itu merupakan salah satu anggota keluarganya setelah mengetahui informasi tentang atribut pakaian yang melekat pada mayat melalui media massa dan keterangan dari pihak RT setempat.
Jenazah Manto ditemukan dalam kondisi kaku membengkak dengan celana pendek warna cokelat dan sabuk hitam serta baju.
Salah seorang anak korban, Suparmin, 48, saat ditemui Espos, di Makam SI, mengatakan, pihak keluarga memiliki keyakinan bahwa jenazah itu merupakan ayahandanya yang meninggalkan rumah sejak Minggu (31/1) lalu.
Menurut dia, anggota keluarga sudah mencari lokasi korban sampai ke wilayah Kabupaten Purwodadi, Ngawi dan Boyolali, namun tidak ditemukan.
trh