SOLOPOS.COM - Suasana saat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjamu makan siang keluarga Keraton Solo di Loji Gandrung, Solo, Rabu (4/1/2023). (Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjamu makan siang Raja Keraton Solo PB XIII dan keluarga di Loji Gandrung Solo, Rabu (4/1/2023). Pertemuan berlangsung hangat meski masih dengan sopan santun seperti yang ditunjukkan Gibran saat menyambut maupun melepas keluarga trah Mataram tersebut.

Pantauan Solopos.com, Gibran mencium tangan lalu cium pipi kiri dan kanan (cipika-cipiki) PB XIII saat keluarga Keraton Solo hendak pamit seusai pertemuan dan makan siang. Gibran mencium tangan dan cipika-cipiki sebelum PB XIII masuk mobil.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

PB XIII selalu didampingi Putra Mahkota Keraton Solo KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram dan Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pakoe Boewono. PB XIII satu mobil dengan Putra Mahkota.

Sebelumnya, saat makan siang bareng keluarga Keraton Solo, Gibran duduk di antara Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi dan Putra Mahkota Keraton Solo KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram.

Gibran duduk berhadapan dengan Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo, GKR Wandansari atau Gusti Moeng. Prameswari Dalem GKR Pakoe Boewono duduk di sebelah kiri Gusti Moeng.

Sementara di sebelah kanan Gusti Moeng adalah KRAy Herniatie Sriana Munasari. PB XIII duduk di ujung meja dengan Prameswari Dalem dan Putra Mahkota di sisi kanan dan kirinya.

Prioritas Pembangunan Solo

Selain itu, beberapa anggota keluarga Keraton Solo lainnya ikut dalam perjamuan makan siang itu. Gibran hanya didampingi Kapolresta Solo dan Dandim 0735/Solo Letkol (inf) Devy Kristiono. Mereka makan siang sambil menyimak paparan Gibran mengenai 16 program prioritas pembangunan Kota Solo.

Makanan yang disajikan dalam acaa makan siang Gibran bersama keluarga Keraton Solo itu antara lain satai ayam, tengkleng, dan kelapa muda. Makan siang dilakukan selama sekitar 1,5 jam. Sebelumnya, keluarga Keraton Solo tiba di Loji Gandrung sekitar pukul 12.30 WIB.

Wali Kota Solo menjelaskan menunggu perintah PB XIII terkait revitalisasi kompleks Keraton Solo. APBN, APBD, CSR dan dana hibah untuk Pemkot Solo tidak ada alokasi untuk revitalisasi Keraton Solo tahun ini.

Gibran menjelaskan keluarga Keraton Solo sudah memahami mengenai prioritas pembangunan Kota Solo. Keluarga Keraton Solo yang sudah berdamai dan memahami mekanisme anggaran. “Tetapi sekali lagi orang mau membantu banyak. Ditunggu wae,” jelasnya.

Dia mengatakan momen makan siang bersama keluarga Keraton Solo berjalan cair. “Intinya sudah oke semua, satu visi semua,” katanya. Dia mengatakan semua pihak memiliki tujuan baik untuk Keraton Solo. Apabila ada pihak-pihak yang tidak setuju akan diajak bergabung.

Pertemuan itu sekaligus menindaklanjuti rekonsiliasi antara dua kubu yang bertikai di Keraton Solo, Selasa (3/1/2023) sore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya