SOLOPOS.COM - Para pemulung yang berada di Kampung Cinderejo Kidul, Gilingan, Banjarsari, Solo, mendapatkan nasi bungkus gratis pada Minggu (13/10/2019) siang. (Istimewa/Suwono HS)
Solopos.com, SOLO -- Puluhan pemulung dan gelandangan yang berada di Kampung Cinderejo Kidul, Gilingan, Banjarsari, Solo, mendapatkan makan siang gratis pada Minggu (13/10/2019) siang. Ini merupakan bagian dari upaya pengurus Musala Darussalam dalam membantu masyarakat yang termarjinalkan di kampung dekat Terminal Tirtonadi itu.
"Alhamdulillah berbagi nasi bungkus hari ini untuk makan siang buat pemulung, gelandangan, dan anak yatim berjalan lancar," kata Pembina Musala Darussalam, Suwono Hanang Suhada alias Mbah Wono, kepada Solopos.com, Minggu siang.
Para pemulung, gelandangan, dan anak-anak terlantar tersebut sedang berteduh di tengah panasnya sinar matahari. Sebagian bahkan sedang tertidur di pinggir jalan saat menerima nasi bungkus. Mereka berasal dari berbagai tempat, namun tinggal atau mencari nafkah di Cinderejo dan sekitarnya.
Musala Darussalam yang berlokasi di RT 006/RW 009 Cinderejo Kidul, Gilingan, Banjarsari, Solo, itu memiliki sejumlah program pembinaan untuk para pemulung dan gelandangan. Selain menyalurkan sedekah berupa nasi bungkus, pengurus Musala Darussalam juga memberikan pembinaan agama di musala tersebut setiap Selasa sore pukul 16.00 WIB.
"Ini khusus untuk ibu-ibu," kata Suwono.
Baca juga: Jalan Sehat 1 Muharram Gilingan Solo, Berhadiah Kambing & Voucher Hotel Berbintang.
Dalam waktu dekat, pengurus musala yang berada di pinggir rel kereta tersebut akan membawa para pemulung, gelandangan, dan masyarakat miskin di Cinderejo dan sekitarnya untuk berwisata ke Pantai Depok dan Parangtritis, Bantul, DIY. Wisata bersama untuk kaum marjinal tersebut akan dilakukan pada Sabtu (26/10/2019) mendatang.
"Mereka juga butuh bahagia. Mohon salurkan sedekah untuk mewujudkan impian mereka," kata Suwono dalam pesan singkatnya beberapa waktu lalu.
Baca juga: Viaduk Gilingan Solo Diperlebar, Ada Lahan Warga Yang Tergusur?.