SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)--Makanan yang mengandung formalin ditengarai  kembali marak beredar di pasar tradisional pada Bulan Ramadan ini.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menengarai adanya makanan yang mengandung formalin setelah tim dari Disperindag menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di dua pasar tradisional yakni Pasar Sukoharjo dan Pasar Nguter, Sabtu (21/8).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mengantisipasi agar makanan yang mengandung zat berbahaya tersebut tidak lagi beredar, Disperindag berencana menggelar Sidak lanjutan bersama tim gabungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) serta Satpol PP.

Berdasar pantauan tim Disperindag di Pasar Sukoharjo, makanan yang ditengarai mengandung formalin di antaranya cincau serta nata de coco.

Kecurigaan itu muncul lantaran kedua jenis makanan tersebut ketika ditekan tidak mudah hancur melainkan keras.

Menurut keterangan sejumlah anggota tim, cincau serta nata de coco yang sehat ketika ditekan mudah sekali hancur. Bukan sebaliknya ketika ditekan masih utuh dan sulit sekali hancur.

Salah seorang penjual, Sulami mengatakan, tidak tahu bahan baku apa saja yang digunakan untuk membuat cincau.

“Saya dapatnya cincau ini ya beli dari orang. Yang membuat siapa saya tidak tahu sehingga kalau ditanya bahannya apa, saya juga tidak tahu,” ujarnya kepada anggota tim.

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya