Soloraya
Senin, 23 Juli 2012 - 15:02 WIB

MAKANAN KEDALUWARSA: Produk Tak layak Konsumsi Masih Dijumpai

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI – Sebanyak 143 makanan dan minuman (mamin) kemasan yang tidak layak jual ditemukan tim gabungan Pemkab Wonogiri saat inspeksi mendadak (sidak) pasar di lima kecamatan pekan lalu. Sidak dilakukan di Pasar Wuryantoro, Baturetno, Sidoharjo, Jatisrono dan Wonogiri Kota.

Tim itu terdiri dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakperla), Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) dan Polres Wonogiri. Dari jumlah temuan itu, mayoritas sudah kedaluwarsa dan lainnya berupa kemasan rusak. Bahkan, ada jamu yang jelas dilarang peredarannya karena mengandung bahan kimia, tetapi masih dijumpai di beberapa toko.

Advertisement

“Hasil sidak di lima pasar mulai Senin hingga Jumat lalu mayoritas adalah makanan kedaluwarsa. Temuan lainnya adalah kemasan rusak dan ada produk yang mengandung bahan kimia berbahaya,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM, Sumardjono, melalui Kabid Perdagangan, Joko Pramono. Makan dan minuman kedaluwarsa itu terdiri dari susu kaleng, minuman ringan, roti kering, roti basah, makanan bayi, kacang, wafer, produk minuman suplemen wanita, permen, mi instan dan bumbu instan.

Kasi Usaha Perdagangan dan Perlindungan Konsumen, Bambang PH, menambahkan tidak ada temuan untuk daging sapi glonggongan dan ayam suntikan. “Tahun lalu, masih ada ayam tiren dan daging glonggongan. Tapi, untuk sidak kali ini tidak ada temuan,” ujarnya. Menurut Joko, pihaknya berencana melakukan sidak menjelang Lebaran jika dirasa perlu. Pihaknya menegaskan jika sidak tersebut untuk melindungi konsumen agar tidak menjadi korban. Ia juga tetap mengimbau pedagang untuk lebih berhati-hati dan teliti dalam menjual mamin. Selama ini, pihaknya masih melakukan tindakan persuasif untuk hal itu karena pedagang juga bertindak kooperatif.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif