Soloraya
Kamis, 11 Agustus 2011 - 15:07 WIB

Makanan tanpa label masih marak di pasaran

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia bahan pangan (Gigih M Hanafi /JIBI/Harian Jogja)

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–Razia peredaran makanan di pasaran menjelang Lebaran 2011 terus digencarkan. Kamis (11/8/2011), giliran tim gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan Polresta Solo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah distributor makanan ringan dan toko/swalayan di Kota Solo.

Advertisement

Setidaknya, ada lima lokasi yang menjadi sasaran dalam Sidak yang dilaksanakan kemarin.

Dalam Sidak itu, tim mengambil sampel makanan ringan yang terindikasi mengandung zat berbahaya dari dua pedagang grosir makanan ringan di kawasan Pasar Gede. Sampel makanan yang diambil terutama makanan yang berwarna mencolok.

“Akan dilakukan tes khusus pada sampel makanan karena dari warna-warna makanan tersebut, ada indikasi mengandung zat pewarna pakaian Rhodamin B yang bisa berbahaya bagi kesehatan,” terang Kepala Bidang (Kabid) Upaya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Setyowati ketika ditemui wartawan di sela-sela Sidak, Kamis.

Advertisement

Tim juga mendapati berbagai jenis makanan ringan dan makanan kering yang kemasannya tidak mencantumkan label dengan keterangan lengkap, seperti tanggal kadaluarsa atau expired date (ED), komposisi bahan makanan dan sebagainya. Tim juga mengecek paket parcel Lebaran yang disediakan di salah satu swalayan di Jl Urip Sumoharjo.

Setyowati mengemukakan Sidak tim gabungan tersebut dilakukan sebagai antisipasi maraknya peredaran makanan dan minuman kadaluarsa menjelang datangnya bulan Puasa hingga Lebaran mendatang.

(sry)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif