Soloraya
Kamis, 27 Juni 2013 - 07:39 WIB

MAKELAR JABATAN : Bupati Klaten Minta BKD Bina PNS Korban Penipuan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mantan Bupati Klaten dua periode, Sunarna. (Dok/JIBI/Solopos)

Bupati Klaten, Sunarna. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN–Bupati Klaten, Sunarna, meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Klaten membina kalangan pegawai negeri sipil (PNS) yang menjadi korban penipuan jual beli jabatan oleh mantan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Sofan.

Advertisement

Saat ditemui wartawan seusai acara Seminar Motivasi di Gedung Olahraga (GOR) Gelarsena, Rabu (26/6/2013), Sunarna, mengaku heran dengan adanya kalangan PNS yang menjadi korban penipuan jual beli jabatan. Dia mengaku tidak tahu mengapa kalangan PNS tersebut mudah percaya kepada oknum yang mengaku-ngaku sebagai orang dekatnya.

“Saya tidak tahu mengapa sampai begitu. Apakah itu karena saking pinternya yang merayu atau bagaimana saya tidak tahu,” papar Sunarna.

Saat disinggung sejauh mana kedekatan seniman Agus Krisbiantoro atau yang akrab disapa Agus Ketoprak dengan dirinya, orang nomor satu di Klaten itu menanggapinya dengan kelakar. “Saya itu dekat dengan siapa saja, termasuk dengan kalangan teman-teman wartawan,” ujarnya.

Advertisement

Lebih lanjut, Sunarna meminta BKD membina kalangan PNS yang menjadi korban penipuan oleh makelar jabatan. Menurutnya, sudah menjadi kewenangan BKD untuk membina semua PNS yang bernaung di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten jika terlibat masalah.

“Pembinaan itu perlu, pasti kita lakukan.”

Sunarna mengklaim selama ini sudah melakukan seleksi yang kompetitif dalam mutasi jabatan di pemerintah daerah yang dipimpinnya. “Selama ini kita lakukan seleksi. Kami tidak asal menempatkan PNS untuk menduduki jabatan tertentu,” ungkapnya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif