SOLOPOS.COM - Kafe Sanjaya di kawasan wisata Selo, Boyolali, menyajikan sensasi makan sambil menikmati pemandangan pegunungan. Foto diambil Jumat (9/6/2023). (Solopos.com/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Kawasan wisata Selo, Boyolali, berkembang sangat pesat dan kian menarik dikunjungi beberapa tahun terakhir, terutama dengan banyaknya kafe dan tempat nongkrong hingga penginapan di lereng gunung Merapi dan Merbabu itu.

Menurut informasi di laman resmi Pemerintah Kecamatan Selo, https://seloapp.com/petawisataselo/index.php, ada setidaknya 22 kafe yang siap menghibur para wisatawan di kawasan itu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ada Argo Loro Kopi, Nuansa Bening, Kopi Dari Hati d’Kebon, D’Garden Cafe Selo, Deselokaton, Merapi Resto Selo, AA Cafe Resto, Queen Sanjaya Coffee, Argobumi, Merapi Garden, Omah Kita, D’highland Cafe.

Selain itu ada Ndalem Coffee, Bolo Kopi Selo, Merbabu Story, Tledung Cafe, Selosa Cafe, Pusat Kuliner Jajanan Selo, Myfather Coffee and Resto, Langit Pitu, Cafe Bimastra, dan The Mahesa Coffee & Eatery.

Deretan kafe di kawasan wisata Selo, Boyolali, mulai menjamur terutama sejak pandemi Covid-19 awal 2020 lalu. Kalangan pelaku usaha melihat adanya pergeseran kebutuhan pasar wisata yang tinggi utamanya pada wisata alam dan kebugaran.

Tak terkecuali Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Boyolali, Trijoko, yang membuka tempat wisata bernama Bukit Sanjaya di Selo pada 2021. Ia memanfaatkan momentum masyarakat yang terkekang Covid-19.

Masyarakat saat itu memilih berwisata ke alam terbuka untuk refreshing. Tri menilai prospek masa depan Selo sebagai kawasan wisata di Boyolali sangat menjanjikan.

Minuman Menghangatkan

Selain menawarkan makanan dan minuman yang menghangatkan di suhu dingin seperti minuman cokelat, susu, jahe, hingga makanan seperti mi rebus dan mi goreng, Bukit Sanjaya juga menjadi objek wisata yang menawarkan daya tarik berupa pemandangan ke arah Gunung Merapi.

wisata ketinggian boyolali cafe di selo
Restoran Langit Pitu di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali. Foto diambil Selasa (24/1/2023) sore. Restoran ini menjadi restoran paling atas di Desa Samiran. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Di Bukit Sanjaya ada gapura dari batu mirip candi yang membuat pengunjung mendapatkan sensasi seperti berada di Bali. Kafe atau restoran lain yang tak kalah menarik di Selo, Boyolali, adalah Restoran Langit Pitu.

Restoran ini menjadi salah satu restoran dengan lokasi tertinggi dibanding rumah makan lain di Samiran, Selo. Di atas Restoran Langit Pitu Desa Samiran, hanya tinggal ladang-ladang milik warga yang digunakan untuk pertanian.

Di restoran ini, pengunjung bisa menyantap menu makanan kesukaan seraya menikmati pemandangan Gunung Merapi. Saat Solopos.com mengunjungi lokasi itu beberapa waktu lalu, pemandangan yang tersaji memang tak biasa.

Pemilik Restoran Langit Pitu, Is Christia, saat itu mengungkapkan ide awal pembuatan restoran ini karena ia memang ingin memiliki restoran yang bisa menjadi tempat super asyik, nyaman, dan terjangkau di semua kalangan.

“Saya pribadi inginnya di sini bisa seperti Tawangmangu, jadi ingin memajukan daerah sini juga,” ujar perempuan asli Kecamatan Ampel tersebut.

Selain pemandangan, udara di lereng Merbabu yang sangat sejuk juga menawarkan sensasi tersendiri. Kafe atau restoran di kawasan Samiran, Selo, Boyolali, ini buka setiap hari pukul 08.00 WIB sampai 20.00 WIB. Harga makanan yang disajikan juga cukup terjangkau yakni Rp25.000-Rp50.000.

Pemandangan Gunung Merapi

Beberapa makanan western, chinese, Indonesia, hingga makanan lokal tradisional seperti jadah Selo yang dibakar dan diberi serundeng pun tersedia di tempat ini dengan harga Rp18.000 per porsi.

wisata ketinggian boyolali cafe di selo
Kafe dan glamping D’Highland Selo di lereng Merapi, Selo, Boyolali. (Instagram @dhighland_selo)

Ada lagi D’Highland Selo. Menurut informasi di akun Instagramnya @dhighland_selo, restoran yang berlokasi di Jl. Ki Hajar Saloka No. 102, Selo, Boyolali, ini buka tiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Seperti Langit Pitu, D’Highland Selo juga menawarkan sensasi makan di balkon dengan pemandangan Gunung Merapi yang tampak sangat indah saat senja dan cuaca cerah. Tak hanya menu kuliner, D’Highland Selo juga menawarkan penginapan berupa glamour camping (glamping).

Sementara bagi pengunjung yang ingin menikmati ngopi sambil menikmati sejuknya udara ketinggian lereng Merapi, Boyolali, juga tersedia banyak pilihan kafe yang mengkhususkan pada minuman kopi di Selo, Boyolali. Salah satunya kafe Argo Loro Kopi.

Coffee shop ini berada di Dusun II, Samiran, Kecamatan Selo. Tongkrongan ini mulai beroperasi pada awal 2021. Lokasinya cukup menarik di antara Gunung Merapi dan Merbabu.

Argo Loro Kopi memiliki fasilitas yang sangat lengkap. Mulai dari ruang yang luas dan unik lengkap dengan wifi, gazebo, musala, dan parkir lebar. Sesuai namanya, menu utamanya kuliner di Selo Boyolali yang satu ini yakni kopi.

Namun, ada juga pilihan makanan ringan seperti dimsum, rice bowl, nasi goreng, pasta, dessert, pizza, dan aneka mi. Harga makanannya pun cukup terjangkau, mulai dari Rp15.000 sampai Rp35.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya