SOLOPOS.COM - Ilustras Pilkada Wonogiri (Solopos-Whisnupaksa K.)

Solopos.com, WONOGIRI — Enam dari tujuh partai politik atau parpol di Wonogiri yang mendapatkan kursi pada Pemilu 2024 disebut bakal membentuk koalisi besar pada Pilkada 2024. Mereka terdiri atas Partai Golkar, PKB, PAN, PKS, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat.

Pelaksana Tugas Ketua DPC PKB Wonogiri, Sumarsono, mengatakan enam parpol itu sudah mengadakan pertemuan berkali-kali untuk membahas pembentukan koalisi. Meski belum resmi, parpol yang memperoleh kursi di DPRD Wonogiri pada Pemilu 2024 selain PDIP itu hampir pasti bergabung dalam satu koalisi.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sumarsono menyebut perkembangan politik itu bahkan sudah dilaporkan kepada DPP PKB. Artinya PKB Wonogiri sudah cukup yakin dengan koalisi besar tersebut untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) pada Pilkada Wonogiri 2024.

“Koalisi besar ini dibilang sudah fix, ya sudah fix. Dibilang belum fix, ya bisa juga, karena memang belum resmi. Enam partai ini sudah bertemu berkali-kali dan sudah mengerucut,” kata Sumarsono saat dihubungi Solopos.com, Selasa (18/6/2024).

Menurut dia, enam partai politik ini memiliki semangat yang sama yaitu menginginkan demokrasi Wonogiri yang lebih baik. Masing-masing parpol, setidaknya hingga saat ini, sudah berkomitmen untuk menjaga komunikasi antarparpol itu.

Sumarsono menyampaikan koalisi besar itu bisa saja berubah jika masing-masing DPP partai menghendaki kebijakan lain. Misalnya partai di tingkat pusat menginginkan bergabung dengan parpol di luar enam parpol tersebut.

Bisa juga DPP ternyata menginginkan ada tiga pasangan cabup-cawabup Wonogiri pada Pilkada 2024. “Ada kemungkinan PDIP akan sendiri. Tetapi kita enggak tahu nanti ke depannya bagaimana,” ujar dia.

Berdasarkan hasil Pemilu 2024, gabungan enam parpol itu mendapatkan 23 kursi di DPRD Wonogiri. Dengan jumlah kursi tersebut, mereka bisa mengusung cabup-cawabup. Sebab syarat parpol atau gabungan parpol mengusung cabup-cawabup yaitu minimal memiliki 20% atau 10 kursi di DPRD Wonogiri.

Di sisi lain, PDIP memiliki 27 kursi di DPRD Wonogiri. Artinya tanpa koalisi pun partai berlambang banteng moncong putih ini tetap bisa mengusung cabup-cawabup Wonogiri pada Pilkada 2024 nanti.

Koalisi Perubahan untuk Maju

Ketua DPD Partai Golkar Wonogiri, Bondan Sejiwan Boma Aji, juga menyampaikan koalisi enam partai itu tidak lepas dari koalisi partai pada Pilpres 2024. Menurutnya, enam parpol itu pada saat Pilpres tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju dan Koalisi Perubahan.

Maka dari itu, nama koalisi gemuk itu bernama Koalisi Perubahan untuk Maju. ”Kami intens bertemu, saling berkomunikasi,” ucap dia.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Wonogiri, Wawan Haryono, mengatakan kendati belum 100% terbentuk, enam parpol itu sudah memiliki paradigma yang sama pada Pilkada 2024. Masing-masing ketua parpol akan lebih intens lagi bertemu seiring makin dekatnya tahapan pendaftaran cabup-cawabup di KPU.

Pertimbangan Partai Demokrat bergabung dengan koalisi besar itu karena mengikuti keinginan konstituen. Menurutnya, konstituen Partai Demokrat menginginkan ada perubahan di Kabupaten Wonogiri.

Demokrat, kata Wawan, tidak ingin mengecewakan konstituen yang telah memilih partainya hingga kembali mendapatkan kursi di DPRD Wonogiri setelah tersingkir pada Pemilu 2019 lalu. Wawan menilai Pilkada 2024 bisa berpengaruh terhadap hasil Pemilu 2029 kelak.

Oleh karena itu, dia ingin koalisi besar yang terbentuk tersebut tidak berdampak buruk pada kontestasi Pemilu lima tahun ke depan. “Kami tidak hanya mempertimbangkan hari ini, tetapi juga nasib kami ke depan pada Pemilu 2029,” jelasnya.

Terpisah, Ketua DPC Gerindra Wonogiri, Suryo Suminto, menyatakan sudah menjalin komunikasi intens dengan pengurus lima parpol lain. Meski begitu, komunikasi dengan parpol di luar calon koalisi itu juga tetap dilakukan dengan baik.

Menurutnya, saat ini pembentukan koalisi masih cair karena belum ada penandatanganan kesepakatan. ”Dengan PDIP, kami juga masih menjalin komunikasi baik,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya