SOLOPOS.COM - Kondisi penambahan lajur jembatan sasak yang masih dalam proses pengerjaan pada Senin (26/9/2022) (Solopos.com/Tiara Surya Madani).

Solopos.com, SUKOHARJO — Jalur alternatif berupa jembatan sasak yang berlokasi di Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, ramai dilewati warga setelah penutupan Jembatan Mojo Sukoharjo, Senin (26/9/2022).

Pengelola pun membuat jembatan baru yang digunakan sebagai tambahan lajur sehingga penyeberangan bisa dilakukan dua arah. Jembatan sasak baru sedang proses pembuatan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Jembatan sasak tersebut menghubungkan warga dari Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo yang ingin menuju Kampunhg Sewu, Kecamatan Jebres, Solo.

Pantauan Solopos.com Senin (26/9/2022) pagi, lajur tambahan tersebut telah selesai sebanyak 75%. Kondisi arus lalu lintas pukul 07.30 tidak terlalu ramai, dan mayoritas pengguna adalah pekerja.

Masyarakat pengguna jembatan akan dipandu oleh pengelola yang mengarahkan lalu lintas. Selain itu, jika pengguna tidak berani menyeberang, pihak pengelola juga bisa menyeberangkan kendaraan bermotor roda dua yang mereka bawa.

Baca juga: Jembatan Mojo Ditutup, Ini Foto-Foto Antrean Pemotor di Jembatan Sesek Solo

Pengelola mengatur lalu lintas jembatan sasak hanya dapat dilalui lima orang, karena belum mengetahui seberapa besar kekuatan jembatan dalam menahan berat pengguna yang lewat.

Pemilik sekaligus pengelola, Bagong, mengaku penambahan tersebut agar lalu lintas dari arah Solo maupun Sukoharjo. “Kan nanti kalau sudah jadi bisa dilewati, niki nembe digaweni [baru dibuat],” kata Bagong.

Selain menambah lajur menjadi dua, ia mengatakan akan menambah karyawan yang bekerja sebanyak delapan orang yang akan siap membantu pengguna menyebrang.

“Delapan orang persiapan sing mboten wantun nyebrang, Mangke enten pertolongan [Delapan orang persiapan yang tidak berani menyebrang, nanti ada pertolongan],” lanjut Bagong.

Jembatan penyeberangan tersebut bakal dibuka hingga pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Ngeri-Ngeri Sedap! Sudah Pernah Lewat Jembatan Sasak Bengawan Solo Sewu-Mojolaban?

Warga Solo, Amin, mengaku memilih melewati jembatan sasak karena dirasa lebih dekat. Ia merupakan warga Solo dan bekerja di Sukoharjo. “Kula nyambut damel [saya bekerja], dari Solo ke Sukoharjo,” kata Amin, Senin.

Warga Plumbon, Sumadi, juga memilih jembatan sasak sebagai jalur alternatif karena biasanya menggunakan Jembatan Mojo sebagai jalur penghubung Sukoharjo dengan Solo.

“Untuk ke Solo, Pasar Gemblegan, dari Plumbon harus lewat sini [jembatan sasak], lewat jalur alternatif lain jauh,” kata Sumadi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya