SOLOPOS.COM - Salah satu gunungan apam dalam acara Yaqowiyu di Jatinom, Klaten, Jumat (18/11/2016). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Puncak tradisi Yaa Qawiyyu di Jatinom, Klaten berupa sebaran apam. Selain sebagai simbol permohonan maaf, apam dalam tradisi sedekah bumi memiliki arti sebagai tolak bala.

Dikutip dari www.babad.id, Jumat (9/9/2022), kata apam berasal dari bahasa Arab, yaitu afwan/affuwun. Artinya mohon maaf.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Secara tidak langsung, apam bisa disebut juga sebagai simbol masyarakat Jawa meminta ampunan. Selain simbol permohonan maaf, apam dalam tradisi sedekah bumi memiliki arti sebagai tolak bala.

Apam juga di maknai sebagai kue kebesaran karena kue ini tersedia hanya pada saat ada tradisi yang melibatkan orang banyak. Ada banyak tradisi yang menggunakan apam, namun intinya apam di gunakan ketika ada tradisi mendoakan leluhur atau orang yang sudah meninggal.

Dikutip dari surakartadaily.com, Jumat (9/9/2022), salah satu tradisi sebaran apam yang terkenal ada di Desa Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Upacara tradisional itu bernama Ya Qawiyyu.

Baca Juga: H-1 Sebaran Apam Yaa Qawiyyu, Habib Syech Selawatan di Jatinom Klaten

Tradisi itu sebagai peringatan mengenang Ki Ageng Gribig sewaktu pulang dari ibadah haji pada bulan Safar tahun 1589 M. Semula, hanya terbatas oleh kerabatnya saja. Pada akhirnya, tamu yang datang dari sekitar Jatinom makin banyak hingga tidak bisa di tangani sendiri oleh kerabat Ki Ageng Gribig.

Tradisi sebaran apam Ya Qawiyyu bermula sewaktu Ki Ageng Gribig pulang dari Tanah Suci membawa buah tangan berupa roti. Sudah menjadi kebiasaan di masyarakat sekitar jika setiap berangkat naik haji diantar dan setiap pulang akan diberi ucapan selamat dan ada yang meminta buah tangan dari Tanah Suci.

Lantaran tamu yang datang membeludak, roti yang dibawa dari Tanah Suci tidak cukup untuk menjamu tamu-tamunya. Sewaktu tinggal dua roti tadi, di campurkan untuk membuat apam. Berikutnya, apam disajikan ke para tamu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya