SOLOPOS.COM - Tangkapan layar K.G.P.A.A Mangkunagoro X mengenalkan logo baru Pura Mangkunegaran melalui Kartu Multi Trip (KMT) dalam acara Mangkunegaran Garden Orchestradi di Taman Pracima, Solo, Minggu (3/12/2023) malam. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO – Peluncuran logo baru Praja Mangkunegaran melalui Kartu Multi Trip (KMT) menegaskan K.G.P.A.A Mangkunagoro X mewarisi genetika berpikir kreatif, tanggap zaman, demi kesejahteraan Praja Mangkunegaran.

Mangkunagoro X meluncurkan logo baru Pura Mangkunegaran dalam acara Mangkunegaran Garden Orchestradi di Taman Pracima, Solo, Minggu (3/12/2023) malam. Mangkunagoro X membagikan KMT berlambang Pura Mangkunegaran kepada puluhan penonton yang hadir.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Mangkunegaran Garden Orchestradi adalah rangkaian dari peluncuran aplikasi C-Access merupakan super apps rebranding dari Aplikasi KRL Access. PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter menggandeng PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam mengembangkan aplikasi.

Logo baru Pura Mangkunegaran tampak lebih sederhana dari bandingkan dengan logo Pura Mangkunegaran sebelumnya. Namun, logo baru itu tetap mempertahankan sejumlah simbol, antara lain huruf M, huruf N, dan mahkota.

Warna logo baru juga berbeda dengan logo Mangkunagoro XI yang memiliki lima warna, yakni hijau, kuning, merah, hitam, putih. Logo terbaru karya Mangkunagoro X hanya warna emas dan putih.

Dosen Sejarah Universitas Sanata Dharma, Jogja, Heri Priyatmoko, menjelaskan logo Praja Mangkunegaran yang tampak lebih sederhana dari logo sebelumnya menimbulkan penafsiran Mangkunagoro X tidak mementingkan personal, namun mengutamakan branding institusi Pura Mangkunegaran.

Mangkunagoro X mengutamakan kesejahteraan Praja Mangkunegaran.

“Mangkunagoro X posisinya komisaris KAI [PT Kerata Api Indonesia]. Dia tidak hanya berpikir jabatannya namun mengkoneksikan pembaruan Pura Mangkunegaran. Ada kesempatan bersama KAI, ini bukan aji mumpung namun faktanya ada jiwa wirausaha yang selalu tumbuh dalam tradisi Pura Mangkunegaran terkait ekonomi, promosi, branding dan institusi,” kata dia, Senin (4/12/2023).

Genetika Berpikir Kreatif

Menurut Heri, Mangkunagoro selalu mewarisi genetika berpikir kreatif, tanggap zaman, memiliki terobosan. Misalkan Mangkunagoro IV yang merupakan pengusaha tradisional mengembangkan bisnis perkebunan. Padahal bisnis perkebunan biasanya dijalankan orang Eropa.

“Mangkunegaran menyimpang dari pola-pola umum. Dunia bangsawan bukan dunia usaha dan businessman. Mangkunagoro IV revolusi itu, yang frontal, perilaku, dan sikap itu,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Heri, Mangkunagoro VI melakukan pembaruan dengan menyediakan kursi di Pendapa Pura Mangkunegaran. Para tamu maupun pengunjung bisa duduk di kursi tanpa harus jongkok.

“Kemudian rakyatnya, abdi dalemnya boleh potong rambut. Padahal sebelumnya-sebelumnya tidak boleh. Ini adalah kreativitas tanda zaman,” paparnya.

Selanjutnya, kata Heri, Mangkunagoro VII membangun daerah Pura Mangkunegaran seperti kota. Sejumlah pembangunan itu, antara lain Taman Balekambang. “Genetika Mangkunegaran itu adalah genetika yang selalu bisa membidik peluang dan tanda zaman,” ujarnya.

Mangkunagoro X menjelaskan memiliki tradisi unik yang mana setiap Mangkunagoro memiliki logo Pura Mangkunegaran yang berbeda-beda. Mangkunagoro X telah mempelajari logo Pura Mangkunegaran era Mangkunagoro IX dan mengambil inspirasi logo pada Mangkunagoro VIII.

“Meskipun logonya beda-beda namun secara esensi banyak unsur yang dipertahankan, misalkan mahkota, ada sesensi yang sama, kemasannya beda menyesuaikan zaman,” kata dia.

Menurut dia, logo Pura Mangkunegaran yang baru bukan dari sayembara namun Mangkunagoro X terlibat dalam pembuatan logo baru. Pembuatan logo itu dilakukan sejak Maret 2023 atau lebih dari delapan bulan.

“Karena sepanjang itu, esensinya harus dijaga, filosofi dibalik logo harus dikembangkan sesuai konteks hari ini. Yang penting membawa kebanggaan pada logo barunya,” paparnya.

Mangkunagoro X mengatakan inovasi logo baru Pura Mangkunegaran melalui KMT dapat mengenalkan masyarakat mengenai Pura Mangkunegaran. Masyarakat luas bisa memiliki kenangan bersama Pura Mangkunegaran.

“Apa yang kami lakukan di Pura Mangkunegaran sederhana, kami ingin membahagiakan seluruh kawula Pura Mangkunegaran melalui kebudayaan dan membawa kebahagiaan. Kami apresiasi seluruh pengguna KAI Commuter, pengguna aplikasi C-Access, pengguna aplikasi Livin by Mandiri, dan kawula Pura Mangkunegaran,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya