Soloraya
Minggu, 14 April 2024 - 21:29 WIB

Maksimalkan Pendapatan Pajak Saat Lebaran, Bapenda Solo Visitasi Wajib Pajak

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemkot menerapkan sistem nyanggong di sejumlah daerah tujuan wisata selama Lebaran 2024 untuk menghitung potensi pajak yang dihasilkan. Salah satunya di Solo Safari selama libur Lebaran 2024. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Pemkot Solo berpotensi memperoleh pendapatan pajak sektor hotel, restoran, hiburan, dan parkir berlipat selama libur Lebaran 2024. Para petugas melakukan visitasi bersama.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Solo Tulus Widajat menjelaskan Bapenda menjalankan piket Lebaran untuk pengamatan data objek pajak. Para petugas Bapenda mengamati jumlah pengunjung pada bisnis tertentu.

Advertisement

“Kami menjalankan visitasi bersama, jadi istilah bahasa Jawa, nyanggongi dari mulai buka sampai tutup. Ada berapa banyak pengunjung yang datang, kami bisa memperkirakan berapa pendapatannya. Data kami kumpulkan lalu kami konfirmasi kepada mereka, jadi tidak mengelak,” jelas Tulus ditemui Solopos.com di Solo Safari, Minggu (14/4/2024).

Menurut dia, wajib pajak yang biasa membayar pajak dengan nilai flat setiap bulan kepada Pemkot Solo bisa membayar sesuai omzetnya, misalkan membayar pajak lebih dari 20 persen atau hingga 2 kali lipat akibat banyak kunjungan selama libur Lebaran 2024 di Kota Solo.

Tulus menjelaskan pendapatan pajak restoran dan hotel selama dua hari, Senin-Selasa (8-9/4/2024) sekitar Rp554 juta. Pajak dari pengunjung wisata di Kota Solo akan diterima Pemkot Solo sebelum 10 April 2024 atau awal bulan depan. Jatuh tempo pajak setiap tanggal 10 setiap bulan. Sedangkan libur Lebaran sampai 15 April 2024.

Advertisement

“Realisasi pajak sektor hotel, restoran, hiburan, pajak parkir, dan retribusi parkir berpotensi meningkat saat Lebaran. Kami berharap masyarakat sadar membayar pajak karena pajak akan dikembalikan kepada warga dalam bentuk program pembangunan,” papar dia.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan telah mengecek kunjungan wisata di Lokananta, Solo Safari, dan ruang publik, misalkan koridor Gatot Subroto dan Ngarsopuro. Kunjungan wisata saat Lebaran bisa mendongkrak ekonomi Kota Solo.

“Kami melihat Lebaran kali ini lebih besar dari Lebaran tahun sebelumnya. Harinya lebih panjang,” ungkap dia.

Advertisement

Teguh menjelaskan belum bisa mengukur pendapatan asli daerah dari aktivitas libur Lebaran 2024. Namun sektor perhotelan dan restoran terlihat mendapatkan dampak positif dari Lebaran 2024.

Teguh memberikan catatan potensi pajak dan retribusi parkir yang belum direalisasikan secara maksimal. Perlu upaya membangun manajemen perparkiran lebih baik supaya realisasi pendapatan asli daerah dari perparkiran dapat terserap maksimal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif