SOLOPOS.COM - Pembongkaran atap Gedung Giri Cahaya Wonogiri, Kamis (9/6/20220. Gedung Giri Cahaya akan diubah menjadi MPP Kabupaten Wonogiri. Pembangunan ditargetkan selesai pada 2022. (Solopos.com/Lutfi Sobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI — Pembongkaran Gedung Giri Cahaya Wonogiri menjadi salah satu tahap awal rencana pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Wonogiri. Pembangunan MPP Kabupaten Wonogiri ditargetkan rampung pada 2022 ini.

Pantauan Solopos.com Kamis (9/6/2022), bagian atap yang juga bekas gedung bioskop itu telah dibongkar seluruhnya. Genting dan usuk pada atap gedung telah diturunkan dan diletakkan pada samping gedung. Beberapa bangunan di sekitar Gedung Giri Cahaya pun turut dibongkar bagian atapnya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan desain MPP Kabupaten Wonogiri telah selesai dirancang. Pada awalnya desain MPP tidak terdapat ruang terbuka hijau (RTH). Kemudian Bupati Jekek, sapaan akrabnya, meminta desain tersebut untuk merevisi sehingga MPP mempunyai RTH.

“Kemarin desain yang ditampilkan itu gersang, ora ana wit-witane. Setelah saya ketemu dengan tim perancang, saya minta desainnya diubah agar ada RTH. Hanya, tetap harus seimbang dengan lahan yang ada,” kata Jekek saat ditemui wartawan di Komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri, Kamis.

Menurut Jekek, perubahan desain tersebut tidak akan memengaruhi layanan terintregasi yang sudah direncanakan. Gedung MPP tetap terdiri dari dua lantai dengan 30 outlet layanan.

Baca Juga: Wonogiri akan Miliki Mal Pelayanan Publik, Ada Apa Saja?

Penambahan ruang terbuka hijau juga tidak akan menambah anggaran pembangunan. Justru, kata Jekek, hal itu akan mengurangi anggaran karena ada efisiensi.

“Saya minta, bagian atas ada bak terbuka untuk diisi semacam coffee shop atau yang lain sehingga bisa melihat Wonogiri dari sedikit ketinggian,” imbuh dia.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Haryanto, menyampaikan tahap pembangunan MPP di Gedung Giri Cahaya dimulai Juli 2022. Waktu pengerjaan berlangsung 5,5 bulan.

Baca Juga: Begini Gambaran Mal Pelayanan Publik Wonogiri di Gedung Bekas Bioskop

“Amanah pembangunan MPP itu ditujukan ke DPMPTSP [Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu]. Tapi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Kemenparekraf) mengamanahkan bangunan yang mewadahi ekonomi kreatif ke Disporapar dan Dinas KUKM Perindag. Ada program pusat latihan UMKM. Jadi ada tiga OPD yang bergabung,” ujar dia.

Kepala Seksi Data DPMPTSP Wonogiri, Sriyanto, menuturkan pembangunan MPP Kabupaten Wonogiri tergolong terlambat dibandingkan daerah lain. Keterlambatan itu membuat Wonogiri mesti belajar dari daerah lain, utamanya agar MPP Wonogiri lebih cepat, mudah, dan nyaman.

“Jadi tidak hanya gedung baru dikasih sarana prasarana dan dikasih layanan. Apa gunanya MPP jika begitu? Substansinya kan MPP itu nyaman, lebih cepat, dan transparan,” jelas Sriyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya