SOLOPOS.COM - Warga dan sukarelawan Kedawung Rescue Sragen menangkap ular piton sepanjang 3,5 meter di Dukuh Pedaan, Desa Kedawung, Kecamatan Kedawung, Sragen, Senin (22/5/2023) malam. (Istimewa/Kedawung Rescue)
Solopos.com, SRAGEN — Warga Desa Kedawung, Kecamatan Kedawung, Sragen, digemparkan dengan temuan ular piton sanca kembang sepanjang 3,5 meter, Senin (22/5/2023) sekitar pukul 20.00 WIB. Ular tersebut diketahui masuk ke kandang peternakan tikus milik warga di Dukuh Pedaan RT 007, Desa Kedawung.
Pembina Kedawung Rescue Sragen, Triyono Putro, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (23/5/2023), menerangkan laporan adanya ular piton itu masuk ke Kedawung Rescue pada pukul 19.50 WIB. Dia mengatakan petugas dari Kedawung Rescue bersama anggota Exalos Sragen dan warga setempat langsung mendatangi lokasi.
Dia mengatakan ular itu masuk ke kandang peternakan tikus milik Dera, warga Dukuh Pedaan RT 007, Desa Kedawung, Kecamatan Kedawung, Sragen.
“Awalnya Mas Dera mendengar suara gaduh di kandang ternak tikus miliknya. Setelah diperiksa, ternyata ada ular piton. Dia langsung melaporkan kepada anggota sukarelawan Kedawung Rescue. Tim Kedawung Rescue langsung menindaklanjuti dengan menangkap ular tersebut. Setelah diukur ternyata panjangnya sampai 3,5 meter,” ujarnya
Dia mengatakan ular itu untungnya belum sempat memangsa tikus-tikus di kandang itu. Dia menerangkan tikus yang diternak itu bukan tikus hama tetapi tikus untuk umpan atau makanan reptil peliharaan.
Dia menyampaikan usahanya memang dengan beternak tikus itu. Dia menduga ular itu kemungkinan datangnya dari sungai di belakang rumahnya.
“Sungai itu alirannya tembus ke Sungai Garuda. Ular itu selanjutnya dipelihara karena kebetulan di rumah warga ada penangkaran ular atau hewan reptil lainnya,” ujarnya.
Temuan ular piton di wilayah Kedawung sering terjadi. Triyono mengatakan karena lokasi Kedawung dekat dengan aliran sungai dan dekat dengan hutan karet atau alas karet.