Solo (Solopos.com) – Solo Batik Carnival (SBC) 2011 siap digelar di sepanjang Jl Slamet Riyadi Solo, Sabtu (25/6/2011) malam ini. Jalur yang akan dilalui mulai dari bundaran Purwosari hingga Balaikota.

Mulai pukul 17.00 WIB, Jl Slamet Riyadi dipastikan steril dari kendaraan bermotor. Sebanyak 324 peserta akan ikut ambil bagian dalam acara tersebut. Mereka akan menampilkan sebuah karnaval dunia yang berbasis masyarakat dengan menggunakan kain batik sebagai materi kreativitas penciptaan kostum karnaval yang fantastik. Ada empat tema legenda terkenal di Jawa yang bakal diusung melalui kostum-kostum yang mereka kenakan, yaitu Ratu Pantai Selatan, Roro Jonggrang, Ratu Kencana Wungu dan Ande-ande Lumut.

Rencananya, perhelatan batik akbar malam ini akan dimulai tepat pukul 19.15 WIB, saat para peserta mulai berjalan di sepanjang Jl Slamet Riyadi untuk memamerkan keindahan kostum, sekaligus melakukan pertunjukan di hadapan ribuan masyarakat di Solo.
Barisan peserta akan dibuka oleh kelompok panji-panji batik dari Paguyuban Guru Seni Tari se-Solo.

Di belakangnya akan menyusul kelompok legenda Ande-Ande Lumut. Barisan ketiga akan diisi kelompok legenda Roro Jonggrang, yang diawali replika stupa Roro Jonggrang. Selanjutnya, barisan bermahkota batik warna ungu, menyimbolkan kelompok legenda Ratu Kencono Wungu. Barisan ini akan menampilkan pula replika Candi Bentar. Barisan berikutnya adalah mengusung tema legenda Ratu Pantai Selatan.

Ketua Yayasan Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo, menyatakan empat Puteri Indonesia akan hadir dan mengenakan kostum SBC. Keempat Puteri Indonesia tersebut adalah Puteri Indonesia, Nadine Alexandra Dewi; Puteri Indonesia Lingkungan, Reisa Kartikasari; Puteri Indonesia Pariwisata, Alessandra Khadijah Usman; dan Puteri Intelegensia Indonesia, Inda Endaliani. ”Kami dari Yayasan Puteri Indonesia sangat mendukung SBC,” kata Mooryati saat jumpa pers di Loji Gandrung, Rumah Dinas Walikota Solo.

Puteri Indonesia, Nadine Alexandra Dewi dan Puteri Indonesia Lingkungan, Reisa Kartikasari masing-masing akan mengenakan kostum Kanjeng Ratu Kidul dan Nyi Roro Kidul. Kedua kostum tersebut berasal dari tema Amazing Legend Ratu Pantai Selatan.
Puteri Indonesia Pariwisata, Alessandra Khadijah Usman, dan Puteri Intelegensia Indonesia Inda Endaliani akan mengenakan kostum dari legenda Ratu Kencono Wungu. ”Nanti kostum SBC yang akan dikenakan oleh Nadine juga akan dikenakan saat pemilihan Miss Universe di Brazil, bulan depan. Ini adalah bentuk memromosikan budaya Indonesia,” kata Mooryati.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub), Sri Baskoro, memastikan akan mengalihkan arus lalu lintas di sepanjang jalur yang dilalui peserta SBC 2011 tersebut di 41 titik ruas jalan. Pihaknya juga telah menyiapkan sekitar 19 tempat sebagai area parkir yang bisa digunakan masyarakat saat menyaksikan kegiatan tersebut.

Meskipun area parkir sudah disiapkan, Baskoro mengimbau agar masyarakat sebaiknya menggunakan angkutan umum dibanding kendaraan pribadi. Menurutnya, selama penyelenggaraan acara tahunan tersebut berlangsung, masyarakat tetap bisa mengakses berbagai jenis angkutan umum yang menuju Jl Slamet Riyadi.

Pada kesempatan tersebut, SOLOPOS juga akan ikut ambil bagian dari penyelenggaraan kegiatan itu. Dua panggung penonton SBC 2011 telah disiapkan di depan Stadion R Maladi, Sriwedari. Manajer EO dan Promosi PT Aksara Solopos, Rahayu Mulyaningsih, menambahkan selain menyiapkan panggung penonton, SOLOPOS juga mengadakan Lomba Foto SBC 2011 dan Lomba Foto Keluarga Koran O dengan tema SBC 2011.

Selain itu, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo juga melakukan beberapa antisipasi untuk mengatasi taman yang rusak dan sampah yang berserakan seusai SBC. Kabid Pertamanan dan Penerangan Jalan DKP, Suhanto, mengatakan untuk antisipasi kerusakan taman, ia akan menerjunkan 30 orang petugas DKP yang tersebar di beberapa titik taman yang dianggap rawan.

sry/aak

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif