Soloraya
Senin, 25 Juli 2022 - 09:55 WIB

Malam Ini, SKF Menampilkan Orkes Keroncong Nasional dan Internasional

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penyanyi asal Solo, Whawin Laura diiringi Orkes Keroncong (OK) Buana Lestari saat tampil pada Solo Keroncong Festival (SKF) 2022 di Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo, Minggu (24/7/2022) malam. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO–Setelah dibuka Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Solo Keroncong Festival (SKF) 2022 bakal dimeriahkan Orkes Keroncong Nasional dan Internasional di Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo, pada hari kedua malam ini, Senin (25/7/2022).

Pimpinan Produksi SKF 2022 Turah Hananto ketika mengirim susunan acara melalui Whatsapp, menjelaskan seniman yang bakal pentas, adalah Putri Ayu dari Jakarta, Up Rondalla dari Filipina secara virtual, Keroncong Bayu SG dari Singapura.

Advertisement

Selanjutnya Senandung Budaya dari Brunei Darussalam, Trio Suara Pamora dari Solo-Yogyakarta, Trisum (Dewa Budjana, Tohpati, Balawan), Singgih Sanjaya Light Keroncong Orchestra feat Waldjinah, Dewi Gita, Putri Ayu, Kukuh Prasetya Kudamai, Voca Erudhita, Abah Lala, Robertus Grassianus.

K.G.P.A.A. Mangkunegara X bakal hadir pada acara Awarding Ceremony dan Piagam untuk bintang tamu & grup peserta. Acara berlangsung mulai pukul 19.00 WIB sampai 22.30 WIB.

Advertisement

K.G.P.A.A. Mangkunegara X bakal hadir pada acara Awarding Ceremony dan Piagam untuk bintang tamu & grup peserta. Acara berlangsung mulai pukul 19.00 WIB sampai 22.30 WIB.

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Solo khususnya kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang konsisten menyelenggarakan SKF 2022.

Baca Juga: Permainan Ukulele Menteri Teten Buka Solo Keroncong Festival 2022

Advertisement

SKF 2022 menampilkan keroncong bercampur genre musik populer jazz dan pop.

“Dengan fusion, grup keroncong nasional dan internasional saya percaya SKF menjadi format yang relevan untuk mengenalkan keroncong kepada generasi muda dan dunia. Solo menjadi punya legenda keroncong yang sangat terkenal ibu Waldjinahdengan usia 76 tahun masih berkarya,” paparnya.

Teten percaya SKF 2022 akan menginspirasi bibit-bibit legenda keroncong masa depan. SKF 2022 dengan para penonton dari belahan Indonesia menjadi kesempatan promosi UMKM unggulan Kota Solo.

Advertisement

SKF tahun ini mengusung tema Keroncong Fusion, tagline Witing Keroncong Jalaran Saka Kulina. Melalui SKF, pemerintah dan pelaku seni ingin mengembangkan musik keroncong sehingga para generasi muda merasa akrab dan tidak asing dalam mengapresiasi musik keroncong hingga mampu dapat mengkini dalam jagad musik Indonesia bahkan dunia.

Baca Juga: Menteri Teten: Solo Keroncong Festival Bantu Angkat UMKM

SKF sendiri masuk tiga event Kota Solo pada daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022. KEN 2022 juga mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif