Soloraya
Rabu, 5 Desember 2018 - 16:35 WIB

Malam-Malam Tak Ada Angin, Pohon Waru di Depok Solo Mendadak Tumbang

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Sebatang pohon waru berdiameter sekitar 40 sentimeter (cm) dan tinggi tujuh meter di depan PAUD Negeri Merah Putih Depok, Gang Kacer VII Jl. Setia Budi, Depok, Banjarsari, Solo, roboh pada Selasa (4/12/2018) malam.

Beruntung saat kejadian pohon tumbang kawasan tersebut sudah sepi dari aktivitas masyarakat sehingga tidak ada korban jiwa atau luka. Informasi yang diperoleh Solopos.com, Rabu (5/12/2018) pagi, pohon waru tersebut roboh sekitar pukul 22.40 WIB.

Advertisement

Saat kejadian hujan mengguyur dengan intensitas sedang. Tapi sejumlah warga yang ditemui Solopos.com bersaksi saat itu tidak terjadi angin kencang.

“Tidak ada angin kencang. Mungkin akar pohonnya memang tak kuat,” ujar seorang warga.

Perempuan paruh baya itu lantas mengingatkan masyarakat agar berhati-hati saat melintas atau memarkir kendaraan selama musim penghujan. Sewaktu-waktu bisa terjadi pohon roboh atau dahan pohon patah.

Advertisement

Imbauan senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Solo, Umar Hasyim, saat diwawancarai Solopos.com, Rabu. Menurut dia mestinya tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Solo menginventarisasi pohon-pohon dan dahan pohon di pinggir jalan yang lapuk.

Pohon-pohon dan dahan yang memang sudah lapuk tersebut lebih baik diremajakan dengan bibit tanaman yang baru. “Dahan yang sudah lapuk lebih baik dipapras agar tak membahayakan pengguna jalan di Solo,” ujar politikus PAN itu.

Menurut Umar, tim DLH tidak boleh pasif dalam upaya antisipasi terjadinya pohon roboh. Langkah proaktif harus dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab untuk mencegah adanya kejadian yang menimbulkan korban jiwa atau luka.

Advertisement

“Saya pribadi pernah melapor ke petugas DLH ihwal pohon cemara di depan rumah saya di Jl. Kapten Mulyadi, Pasar Kliwon, Solo. Kalau menurut pengamatan saya pohon itu sudah keropos. Tapi sampai sekarang belum direspons,” tutur dia.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Eko Prajudhy Noor Aly, mengatakan pohon waru di depan PAUD Negeri Merah Putih roboh karena akar lapuk dan sudah doyong.

Beruntung kejadian itu tidak menimbulkan kerugiaan materiil. Begitu mendapat laporan adanya pohon roboh, tim BPBD langsung meluncur ke lokasi dan memapras dahan pohon agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.

Aksi itu dibantu beberapa personel dari komunitas sukarelawan independen. Proses evakuasi pohon sedikit terkendala dengan kondisi lokasi kejadian yang minim penerangan. “Selama penghujan kami imbau warga berhati-hati,” seru dia.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif