Magdalena Naviriana Putri / Mariyana Ricky P.D | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Pekerja memasang tujuh panggung hiburan rakyat di Jalan Jendral Sudirman Sukoharjo pada Sabtu (15/7/2023) siang. (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)
Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak tujuh panggung hiburan dibangun pada Sabtu (15/7/2023) di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga utara Terminal Sukoharjo.
Panggung-panggung tersebut sedianya digelar untuk memeriahkan Hari Jadi ke-77 Kabupaten Sukoharjo. Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengajak masyarakat menonton suguhan tersebut dengan tertib.
“Akan ada 7 panggung di Jalan Jendral Sudirman mangga masyarakat Sukoharjo nyawiji bersama melihat pentas seni yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Harus tertib tidak boleh ada yang aneh-aneh, jaga keamanan Kondusifitas Sukoharjo,” imbau Etik seusai rapat paripurna istimewa di DPRD Kabupaten Sukoharjo.
Etik membeberkan beberapa rangkaian kegiatan dalam peringatan Hari Jadi ke-77 Sukoharjo telah dilalui. Di antaranya ziarah makam dan napak tilas sejarah Kabupaten Sukoharjo, Gerakan Kebersihan Keindahan dan Artistik (Gebiar) Sukoharjo, tirakatan hari lahir hingga kirab dan sidang paripurna istimewa.
Etik membeberkan beberapa rangkaian kegiatan dalam peringatan Hari Jadi ke-77 Sukoharjo telah dilalui. Di antaranya ziarah makam dan napak tilas sejarah Kabupaten Sukoharjo, Gerakan Kebersihan Keindahan dan Artistik (Gebiar) Sukoharjo, tirakatan hari lahir hingga kirab dan sidang paripurna istimewa.
“Kirab hari ini menjadi berkesan karena antusias masyarakat sangat luar biasa kami bisa saling menyapa. Kami harapkan kegiatan ke depan lebih ramai lagi,” kata Etik, Sabtu.
Etik mengatakan Pemkab Sukoharjo mengambil tema Aku Bangga Menjadi Bagian Sukoharjo. Di usia yang sudah tidak muda lagi dalam hal pemerintahan tema tersebut sarat makna dan harapan.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukoharjo Widodo mengatakan tujuan rangkaian kegiatan tersebut dilakukan untuk mengenang dan mengingat kembali perjuangan pendahulu guna lebih memantabkan pelaksanaan Tri Dharma.
Di antaranya Rumongso Melu Handarbeni, Rumongso Melu Hangrungkebi dan Mulat Saliro Hangrosowani yang berarti yang berarti merasa ikut memiliki, wajib ikut menjaga/membela dan berani mawas diri kepada Kabupaten Sukoharjo bagi segenap lapisan masyarakat.
Kegiatan tersebut menurut Widodo diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan aktivitas segenap lapisan masyarakat dalam berpartisipasi aktif dalam kegiatan pemerintahan di Sukoharjo.
Serta diharapkan dapat melaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat sebagai wujud implementasi Visi dan Misi Kabupaten Sukoharjo menuju Sukoharjo yang lebih Makmur.
Acara panggung hiburan rakyat tersebut juga telah tersebut akan digelar di tujuh lokasi yakni:
1. Sekitar GOR Putri Pantes. Hiburan: Koes Plus-an
2. Sekitar Bank Jateng, Hiburan: Tembang Kenangan
3. Sekitar Pegadaian, Hiburan: Campur Sari
4. Proliman Sukoharjo, Hiburan: Pop/rock (panggung utama)
5. Sekitar pertigaan Gereja, Hiburan: Keroncong
6. Sekitar Selatan Masjid Agung. Hiburan: Tradisonal/Klenengan.
7. Sekitar Batas Kota, Hiburan: Dangdut.