Soloraya
Sabtu, 1 Januari 2022 - 00:38 WIB

Malam Tahun Baru di Wonogiri, Semua Tempat Publik Sepi

Rudi Hartono  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kawasan Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri sepi pada malam Tahun Baru, Jumat (31/12/2021)-Sabtu (1/1/2022). (Espos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Sejumlah tempat publik di kawasan kota Kabupaten Wonogiri sepi pada malam Tahun Baru 2022. Tidak ada yang nekat berkumpul di lokasi yang ditutup sementara selama malam pergantian tahun tersebut.

Tepat saat pergantian tahun, kembang api menghiasi langit disertai dentuman suara. Peristiwa itu terjadi hanya beberapa menit.

Advertisement

Alun-Alun Giri Krida Bakti ditutup sejak Jumat (31/12/2021) sore. Akses jalan menuju alun-alun ditutup. Lampu hias dan penerangan di sekitar alun-alun dipadamkan. Hanya lampu penerangan di halaman Sekretariat Daerah (Setda) yang dinyalakan.

Baca Juga : Malam Tahun Baru di Klaten, Alun-Alun Sepi

Advertisement

Baca Juga : Malam Tahun Baru di Klaten, Alun-Alun Sepi

Nyala lampu berukuran besar itu menerangi sisi selatan alun-alun. Tidak ada warga yang beraktivitas di alun-alun. Sejumlah petugas berjaga di area alun-alun. Kondisi sepi itu bertahan hingga malam pergantuan tahun terlewati. Terlebih, sempat terjadi hujan pukul 23.00 WIB.

Sebelum Covid-19 mewabah Alun-Alun Wonogiri selalu ramai saat malam Tahun Baru. Kawasan Patung Bedol Desa atau warga lebih mengenalnya dengan sebutan plasa, Desa Pokoh Kidul, juga sepi. Area tersebut gelap karena lampu penerangan dipadamkan. Tidak ada satu pun pedagang yang berjualan.

Advertisement

Baca Juga : Malam Tahun Baru, Indekos Kecamatan Sukoharjo Disasar Operasi Yustisi

Warga sekitar, Anto, menginformasikan, sebelum Covid-19 mewabah kawasan plasa selalu dipadati pengunjung dan pedagang setiap malam Tahun Baru. Mereka berpesta kembang api. Namun, dua tahun terakhir sejak Covid-19 mewabah kawasan plasa sepi. Pada kondisi tertentu petugas menutup jalan masuk/keluar area plasa.

“Saya bersama teman-teman karang taruna lebih memilih bakar ikan saja dari pada main. Tempat publik di Wonogiri ditutup semua informasinya. Lebih baik berkumpul bersama teman,” kata Anto.

Advertisement

Kawasan Stadion Pringgodani, Kelurahan Wonokarto juga sepi. Area halaman depan stadion ditutup. Sejumlah pedagang berjualan di tepi jalan raya dekat stadion.

Baca Juga : Malam Tahun Baru di Solo: Kawasan Kuliner Ramai, Lalu Lintas Lancar

Jalan mulai ramai menjelang pukul 00.00 WIB atau setelah hujan reda. Banyak pengendara yang menggeber sepeda motor yang ditumpangi. Tetapi, tidak ada yang berhenti di alun-alun.

Advertisement

Tim gabungan yang terdiri atas polisi, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan (Dishub) berpatroli kawasan kota Wonogiri. Ada juga tim yang bersiaga di sejumlah tempat yang berpotensi dijadikan tempat berkumpul warga saat merayakan Tahun Baru.

Saat apel pasukan sebelum tim terjun ke lapangan, Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, berpesan tidak arogan saat mendapati warga yang sedang berkumpul. Mereka diminta memberi edukasi dan imbauan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan cara humanis.

Baca Juga : Pantau Sleman saat Malam Tahun Baru, Bupati Kustini Kendarai Motor

“Saya tak ingin ada laporan warga yang komplain karena merasa diperlakukan kasar oleh petugas. Mereka adalah masyarakat kita sendiri. Kedepankan cara-cara yang humanis dan sopan,” ucap Kapolres.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif