Soloraya
Senin, 2 Mei 2022 - 02:28 WIB

Malam Takbir Mencekam Di Pucangsawit Solo, Suara Ambulans Meraung-Raung

Gigih Windar Pratama  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga korban keracunan massal di Pucangsawit, Jebres, Solo, dibawa ke RS menggunakan ambulans, Minggu (1/5/2022) malam. (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Takbir mengumandang selepas Isya di segenap penjuru Kota Solo, tak terkecuali di wilayah Kampung Gendingan, Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Minggu (1/5/2022) malam.

Namun, malam itu suara takbir yang seharusnya diwarnai kebahagiaan umat muslim harus bersaing dengan raungan sirene ambulans dan rasa khawatir. Sejumlah ambulans datang silih berganti di kampung tersebut sejak petang hari.

Advertisement

Ambulans itu untuk mengangkut warga korban keracunan massal seusai menyantap hidangan buka puasa bersama di masjid setempat sehari sebelumnya. Warga dibawa ke Klinik Solo Peduli maupun rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.

Ada sekitar 50 warga Kampung Gendingan, Pucangsawit, Jebres, Solo, yang menjadi keracunan massal dengan gejala mual, pusing, dan lemas pada malam takbir itu. Satu orang meninggal dunia sementara satu orang lainnya masih menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Solo.

Di antara kumandang takbir dan raungan sirene ambulans, warga RT 001/RW 001 Kelurahan Pucangsawit duduk atau pun tiduran di ranjang pasien dengan wajah pucat dan lemas. Tidak ada yang menyangka hidangan buka puasa bersama di Masjid At-tin pada Sabtu (30/4/2022) berujung petaka.

Advertisement

Baca Juga: 51 Warga Pucangsawit Solo Keracunan Massal, Begini Kronologinya

20 Ambulans

Di gang yang cukup luas, empat ambulans mengangkut warga memasuki gang-gang yang lebih kecil. Sedangkan di jalan besar, 20 mobil ambulans menanti giliran untuk mengantar warga menuju rumah sakit.

Suasana malam takbir di Pucangsawit, Solo, makin mencekam dengan semakin banyaknya ambulans yang tiba dan warga yang dibawa ke rumah sakit. Banyaknya ambulans yang datang lantaran jumlah warga yang mengalami gejala pusing, demam hingga mual terus bertambah.

Advertisement

Kapolsek Jebres Kompol Suharmono saat diwawancarai Solopos.com, Minggu malam, menjelaskan mereka dirujuk ke beberapa RS.

Baca Juga: Korban Meninggal Keracunan Massal Pucangsawit Solo Punya Sakit Jantung

“Malam ini sebagian yang masih mual dibawa ke RS, untuk yang ke RS, mereka dirujuk ke RS terdekat. Tetapi warga juga bisa memilih RS yang dituju. Kami belum bisa mengonfirmasi jumlahnya, tapi kalau yang dibawa ke klinik tadi 49 orang,” ujarnya.

Polsek Jebres masih mencari dan meneliti penyebab keracunan masal di Pucangsawit tersebut. Sampel makanan sudah diambil untuk diuji laboratorium. Hasilnya akan diumumkan secepatnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif