SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Potensi bisnis perjalanan umrah tidak hanya menjadi rebutan bagi maskapai penerbangan domestik, tetapi juga maskapai luar negeri. Terbaru, maskapai asal Negeri Jiran, Malaysia Airlines (MAS) memastikan akan melayani penerbangan jemaah umrah dari Bandara Adi Soemarmo mulai April mendatang.
Hal ini membuat persaingan pasar umrah di Solo makin ketat. General manager Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, mengatakan Malaysia Airlines akan melayani penerbangan umrah dari Solo ke Jeddah maupun Madinah dengan transit dulu di Kuala Lumpur, Malaysia.
“Izinnya sudah ada dan diperkirakan terbang perdana pada April mendatang. Saat ini maskapai sedang sosialisasi ke biro-biro umrah,” katanya, Selasa (12/3/2019).
Sebelumnya, maskapai domestik yang telah lebih dulu melayani penerbangan jamaah umrah ke Tanah suci, baik ke Jeddah maupun Madinah, di antaranya Garuda Indonesia, Lion Air, dan Citilink.
Anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink, akan melayani penerbangan ke Arab Saudi untuk menyasar pasar umrah mulai 2 April 2019. Hal ini dilakukan demi merespons tingginya animo masyarakat untuk melakukan perjalanan umrah melalui Bandara Internasional Adi Soemarmo.
Abdullah memaparkan Citilink melayani penerbangan umrah ini tiga kali sepekan, yakni Selasa, Kamis, dan Minggu. Citilink menggunakan pesawat tipe A320 Neo terbaru berkapasitas 180 penumpang. Citilink melayani penerbangan dengan rute Bandara Adi Soemarmo-Hyderabad (India)-Jeddah (Arab Saudi).
Menurutnya, selama ini penerbangan yang sudah melayani pasar umrah dari Bandara Adi Soemarmo adalah maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air. Garuda Indonesia terbang empat kali dalam sepekan, yakni Selasa, Kamis, dan Sabtu untuk rute Solo Jeddah dan Rabu untuk Solo-Madinah.
Selain Garuda Indonesia, rute Solo-Madinah ini juga dilayani Lion Air sepekan dua kali, yakni Sabtu dan Minggu.