SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Aparat Polsek Jebres Solo berhasil mengidentifikasi pria diduga maling yang membacok warga Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo, Suwanto Priohandoko, Kamis (18/7/2019) dini hari lalu.
Warga pelaku terlihat jelas di rekaman kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) milik tetangga Suwanto. Jajaran Polsek Jebres membagi dua tim untuk segera menangkap pelaku.
Kapolsek Jebres, Kompol Juliana Bangun, kepada Solopos.com, Senin (29/7/2019), mengatakan pelaku percobaan pencurian disertai pembacokan telah teridentifikasi berkat kamera pengawas yang mengarah ke rumah korban.
Wajah pelaku terlihat cukup jelas karena saat beraksi pelaku tidak menggunakan penutup wajah ataupun helm. “Kami telah membagi dua tim, tim pertama untuk penelusuran lalu tim kedua mencocokkan wajah di video bukti dengan wajah pelaku pencurian yang pernah tertangkap atau yang pernah beraksi di wilayah Jebres,” ujarnya mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo.
Ia menambahkan video bukti itu terekam ketika pelaku masuk ke dalam rumah Suwanto hingga saat Suwanto mengejar pelaku. Dalam rekaman itu juga terlihat pelaku ada dua orang. Satu pelaku masuk ke dalam rumah sasaran dan satunya lagi menunggu di luar dengan sepeda motor.
Menurutnya, dalam percobaan pencurian yang mengakibatkan telinga dan punggung Suwanto terluka parah itu saat ini tinggal menunggu kepastian identitas pelaku. Dia menolak menjelaskan detail ciri-ciri pelaku dikarenakan rekaman video itu menjadi bahan untuk penyelidikan petugas.
Peran Bhabinkamtibmas akan dioptimalkan untuk mencocokkan wajah warga Jebres dengan video yang ada dalam rekaman. Sebelumnya, Suwanto Prihoandoko, 75, menjadi korban percobaan pencurian yang berakhir dengan pembacokan di rumahnya, Jagalan, Jebres.
Akibatnya, telinga kirinya terkena senjata tajam yang diduga celurit. Pelaku diduga hendak mencuri burung jenis murai batu yang dipelihara Suwanto di dalam rumah.
Aksi pencurian itu gagal dikarenakan Suwanto terbangun karena mendengar suara berisik dan langsung keluar mengagalkan aksi pencurian itu.