Solopos.com, KLATEN — Sepeda motor milik penjual bubur di Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara akhirnya dikembalikan ke tempat semula, Selasa (2/5/2023) malam. Kendaraan dikembalikan dalam kondisi sudah dipreteli.
Sepeda motor dikembalikan kali pertama diketahui tetangga korban. Saat melintas di dekat lokasi, warga tersebut melihat sepeda motor yang mirip dengan sepeda motor milik korban.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Setelah didekati, benar saja sepeda motor tersebut merupakan sepeda motor yang hilang dicuri pasa Senin (1/5/2023) pagi.
“Saya pas lewat sekitar pukul 22.00 WIB. Saya hafal sama sepeda motornya karena [korban] sering beli di tempat saya,” kata tetangga korban, Budi Prabowo, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (3/5/2023).
Sepeda motor dikembalikan ke posisi semula dengan kondisi kunci menggantung pada stop kontak. Hanya, sejumlah bagian sepeda motor sudah dipreteli.
Satu spion, pelat nomor, serta sayap sepeda motor dilepas. Sepeda motor tersebut kemudian dibawa pulang oleh pemiliknya.
Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko, melalui Kanitreskrim Polsek Klaten Utara, Ipda Riyanto, membenarkan ada informasi sepeda motor milik penjual bubur yang hilang dicuri dikembalikan.
“Informasinya demikian. Untuk kebenarannya akan kami cek,” kata Ipda Riyanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, satu unit sepeda motor milik ibu penjual bubur di wilayah Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara. Aksi pencurian itu terekam kamera closed circuit television (CCTV).
Peristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (1/5/2023) pagi. Video rekaman pencurian diunggah melalui akun Instagram @infocegatanklaten, Selasa (2/5/2023).
Pada video itu terlihat seorang pria mengenakan kaus putih, celana hitam, topi, serta masker berjalan menenteng plastik meninggalkan lapak penjual bubur. Seusai melewati sepeda motor yang terparkir di bawah pohon, pria itu kemudian berbalik arah dan celingukan.
Setelah itu, dia mendekati sepeda motor yang terparkir di bawah pohon tak jauh dari lapak penjual bubur. Pria itu kemudian menggantungkan plastik pada sepeda motor dan menuntun sepeda motor tersebut dengan santai hingga ke lokasi yang tak terjangkau kamera pengawas.
Lokasi tempat jualan bubur berada di depan perkiosan tak jauh dari traffic light di simpang empat RSI Klaten. Sepeda motor yang raib sebelumnya terparkir di bawah pohon sepan salah satu BPR tak jauh dari lapak jualan bubur.
Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko, membenarkan kejadian itu. Korban bernama Sri Lestari, 52, warga Desa Drono, Kecamatan Ngawen.
Sebelumnya, korban tiba di tempat jualan dan memarkir sepeda motor di depan kantor BPR. Jarak tempat berjualan bubur dan parkir sepeda motor itu hanya sekitar 3 meter.
Korban baru mengetahui sepeda motornya raib seusai berjualan sekitar pukul 08.00 WIB.
”Karena saat itu sudah ada pembeli yang datang, korban terburu-buru dan lupa mencabut kunci sepeda motor. Setelah mau pulang sekitar pukul 08.00 WIB, korban melihat sepeda motor yang sebelumnya terparkir sudah tidak ada atau hilang. Korban kemudian melaporkan ke Polsek Klaten Utara,” kata Kapolsek kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
