SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelayanan publik (freepik.com)
Solopos.com, KARANGANYAR—Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mendorong Pemerintah Daerah dalam membangun integrasi layanan publik satu atap, khususnya dalam upaya perbaikan kualitas layanan. Kepuasan publik atas kualitas pelayanan akan meningkatkan kepercayaannya kepada pemerintah.
Hal tersebut dikatakan Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Diah Natalisa saat meninjau gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Karanganyar, Jumat (29/10/2021) pekan lalu.
“Kepuasan mampu meningkatkan tingkat kepercayaan kepada pemerintah. Dengan tingkat kepercayaan yang tinggi maka diharapkan investasi juga akan meningkat. Hal ini sudah masuk roadmap bidang pelayanan publik. Kemenpan RB mengukur tingkat kepuasan atas layanan publik secara berkala, kemudian mengevaluasinya menyeluruh ke semua kementerian, lembaga dan pemerintah daerah,” ujarnya dalam rilis kepada Solopos.com.
Baca Juga: Bupati Karanganyar Izinkan Sekolah Buka PTM 100 Persen
Baca Juga: Bupati Karanganyar Izinkan Sekolah Buka PTM 100 Persen
Ia menyebut program reformasi birokrasi dan perbaikan layanan publik yang digulirkan sejak 2017 terus mengalami progres signifikan sampai sekarang. Tercatat, hingga 14 Oktober 2021 sebanyak 45 MPP didirikan pemerintah daerah dan diresmikan pemakaiannya oleh kementerian.
MPP tersebut memiliki fasilitas-fasilitas yang berisi berbagai layanan yang dapat diakses secara mudah di satu tempat. Instansi penyedia layanan ini mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.
Baca Juga: Siswa SMP Nyaris Diperkosa di Dekat Jembatan Tol Kebakkramat
Diharapkan masyarakat akan dapat dilayani secara luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan) dengan kepastian waktu penyelesaian.
“Pelaksanaan reformasi birokrasi jadi salah satu visi presiden yang harus didukung dengan adanya SDM yang berkualitas supaya juga menghasilkan pelayanan publik prima. Kami percaya akan menghasilkan multiplayer efek yang besar,” jelasnya.
Kepala DPMPTSP Karanganyar, Timotius Suryadi, mengatakan MPP akan diuji coba pada 18 November bertepatan dengan HUT ke-104 Kabupaten Karanganyar. MPP dibangun di lahan 4.489 meter persegi dan di dalam bangunan tersedia 20 gerai pelayanan di gedung dua.
Baca Juga: Kurang dari 12 Jam, Pelaku Upaya Pemerkosaan Siswi SMP Ditangkap
“Diharapkan dengan MPP ini dapat mewujudkan cita-cita pelayanan publik lebih baik, bahkan melayani semua kondisi pemohon termasuk kelompok disabilitas,” katanya.