SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenggelam (JIBI/SOLOPOS/Dok)
KLATEN — Agus Pramono, 18, warga Dusun Gayam, Desa Puluhan, Kecamatan Trucuk dan Jumbadi, 40, warga Dusun Wonorejo, Desa Temuwangi, Kecamatan Pedan, Klaten ditemukan tewas tenggelam di Kali Dengkeng, tepatnya di Dusun Sidomulyo, Desa Tumpukan, Kecamatan Karangdowo, Rabu (17/4/2013) petang.
Staf Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Eddy Santoso yang berada di lokasi kejadian saat dihubungi Solopos.com mengatakan kejadian itu bermula ketika dua korban hendak memancing bersama empat temannya. Keemapat teman keduanya adalah Ngadimo, 29, Danang, 24, Hariadi, 28, dan Waluyo, 30.
Mereka tiba di Kali Dengkeng sekitar pukul 14.30 WIB. Saat asik memancing, tiba-tiba Agus tercebur ke kali dan berteriak-teriak minta tolong. Dua temannya, yakni Jumbadi dan Waluyo hendak menolong Agus dengan menceburkan diri. Akan tetapi Jumbadi malah ikut tenggelam. Sementara Waluyo masih bisa menyelamatkan diri.
“Waluyo akhirnya dilarikan ke Puskesmas Karangdowo untuk mendapat penanganan medis,” terang Eddy.
Edyy menjelaskan, Tim Search And Rescue (SAR) Klaten tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB. Berbekal peralatan selam, mereka mulai menyusuri Kali Dengkeng untuk menemukan Agus dan Jumbadi. Jalannya proses pencarian korban disaksikan puluhan warga di sekitar lokasi. Usaha Tim SAR akhirnya membuahkan hasil, Jumbadi berhasil ditemukan saat azan Magrib tiba. Sementara Agus ditemukan sekitar lima belas menit kemudian. Keduanya ditemukan pada jarak kurang dari 10 meter dari lokasi mancing.
