SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SUKOHARJO-Wilayah Kelurahan Kriwen, Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo, terletak di kota. Namun, sebagian besar wilayah Kelurahan Kriwen merupakan lahan pertanian. Masih banyak lahan kosong dan tanah lapang yang bisa dioptimalkan sebagai potensi unggulan.
Selain areal persawahan dan lahan kosong, terdapat embung atau kolam yang selama ini hanya berfungsi untuk mengairi lahan pertanian. Embung itu berada di sekitar lahan pertanian milik warga setempat. Embung-embung itu merupakan aset daerah milik Pemkab Sukoharjo yang terletak di wilayah Kelurahan Kriwen.
Demi mengoptimalkan potensi alam, pemerintah kelurahan menyewakan embung kepada pihak ketiga sebagai lokasi pemancingan ikan pada 2017. Mereka menggandeng komunitas pehobi mancing atau mancing mania untuk meramaikan embung. “Ada perjanjian kerjasama antara pemerintah dan pihak ketiga terkait penyewaan embung. Kalau tidak salah, embung itu disewakan selama tiga tahun,” kata Lurah Kriwen, Setyo Joko, saat berbincang dengan Solopos, Minggu (16/6/2019).
Kedalaman embung itu lebih dari empat meter. Sementara panjang embung lebih dari 20 meter. Kondisi embung itu sangat cocok menjadi kolam pemancingan ikan yang bisa mengangkat perekonomian daerah itu.
Tak sedikit warga setempat yang membuka usaha warung makan atau wedangan saat weekend. Sementara parkir kendaraan bermotor para pengunjung kolam pemancingan ikan dikelola anggota karang taruna setempat. “Biasanya, para mancing mania berdatangan saat hari libur. Mereka berkelompok memancing ikan di kolam selama berjam-jam. Saat merasa lapar, mereka pesan makanan dan minuman di warung makan milik warga,” ujar dia.
Kolam pemancingan ikan itu berimplikasi positif pada perekonomian daerah. Para pemuda mendapat penghasilan setiap hari dari pengelolaan parkir kendaraan bermotor. Sementara kalangan ibu-ibu juga merasakan hal serupa. Mereka ketiban rezeki berlimpah saat ada event lomba mancing ikan yang kerap dilaksanakan di kolam.
Setyo menyebut bakal memperbaiki saluran irigasi pertanian di sekitar embung. Saluran irigasi pertanian itu mengairi areal persawahan di wilayah Kriwen dan sekitarnya. Proyek fisik perbaikan saluran irigasi bakal dikerjakan pada Juli atau Agustus mendatang. “Saya ingin lahan pertanian tak kekurangan air saat musim kemarau. Berbagai potensi yang ada akan saya optimalkan secara bertahap.”
Sementara itu, seorang warga Kelurahan Kriwen, Samsuri, mengatakan saat ada kompetisi memancing ikan, suasana di sekitar kolam sangat ramai. Ratusan mancing mania mengikuti lomba mulai pagi hari hingga petang hari. Kala itu, sejumlah warga setempat menjadi pedagang dadakan. Mereka menjual makanan, minuman dan rokok.