Soloraya
Selasa, 22 Mei 2018 - 23:00 WIB

Mandi Sambil Main, Balita di Jumapolo Karanganyar Terperosok Sumur 22 Meter

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, KARANGANYAR</strong> — Balita warga Dusun Kendil RT 001/RW 001, Desa Paseban, Kecamatan Jumapolo, Galih Aji Permana, 2, tercebur ke <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180501/516/913714/pergi-beli-sabun-nenek-nenek-ponorogo-ditemukan-di-dasar-sumur" target="_blank">sumur tua</a> di rumahnya saat mandi, Selasa (22/5/2018).</p><p>Informasi yang dihimpun <em>Solopos.com</em> dari berbagai sumber, kecelakaan terjadi saat bocah lelaki balita itu mandi bersama saudara sepupunya, Aurel, 7, sekitar pukul 17.15 WIB. Layaknya anak kecil, mereka mandi sembari bercanda dan bermain. </p><p>Di tempat mereka mandi, terdapat sumur tua yang hanya ditutup menggunakan kayu lapis. Entah bagaimana bisa terjadi, <a href="http://espospedia.solopos.com/read/20180501/487/911542/proses-adopsi-anak-balita-telantar" target="_blank">bocah balita</a> itu naik ke sumur lalu menginjak kayu lapis penutup sumur. Nahas, kayu lapis penutup bibir sumur berdiameter 90 sentimeter (cm) itu tidak kuat menahan berat badan korban. Korban pun jatuh ke dalam sumur tua sedalam 22 meter.</p><p>Aurel melihat kejadian itu panik. Dia berlari dan berteriak mencari bibinya atau ibu korban, Wanti, 40. Mendengar hal itu, Wanti panik dan berlari ke arah sumur. Dia mengecek apa yang terjadi sembari berteriak minta tolong. Warga sekitar yang mendengar teriakan Wanti berupaya membantu.</p><p>Warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Jumapolo. Anggota Polsek Jumapolo bersama anggota Koramil Jumapolo, Tim SAR, dan anggota <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180408/494/908468/desa-gempolan-karanganyar-jadi-lokasi-simulasi-nasional" target="_blank">BPBD Karanganyar</a> berupaya mengevakuasi korban dari dalam sumur. Evakuasi dimulai pukul 18.15 WIB.</p><p>Kapolsek Jumapolo, AKP Joko Haryoto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, menyampaikan evakuasi rampung pukul 19.00 WIB. "Jadi korban dan saudaranya itu mandi sore. Anak kecil kalau mandi bersama temannya bercanda. Saat bercanda itu korban bermain di atas mulut sumur yang tertutup triplek. Dugaan kami, triplek itu lapuk. Korban terperosok ke dalam sumur sedalam 22 meter. Evakuasi selama satu jam. Kondisi korban meninggal," kata Kapolsek.</p><p>Petugas puskesmas setempat melakukan visum luar. Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif