SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
WONOGIRI — Aset Unit Bina Batu Mulia (Ubibam) Sri Giri Sejati mencapai Rp309 juta. Perhitungan nilai aset yang berupa peralatan produksi kerajinan batu mulia dan bangunan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 2011.
Sebelumnya Ubibam yang berada di Desa Sejati, Kecamatan Giriwoyo itu dalam kondisi mangkrak. Sejak ditutup beberapa bulan silam, bangunan dan aset lain dibiarkan terbengkalai. Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Setda Wonogiri, Eko Purwadi, menjelaskan aset Ubibam berdasarkan perhitungan BPK tahun 2011 masih tinggi.
“Asetnya masih lumayan, ada Rp309 juta. Tapi sampai saat ini kami tidak tahu masih utuh senilai itu atau tidak,” ungkap Eko, saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Kamis (1/11/2012).
Terkait hal tersebut, dalam waktu dekat Pemkab akan membentuk tim untuk menginventarisasi aset Ubibam yang masih ada. Tim yang bakal terdiri atas unsur Bagian Perekonomian, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindag UMKM), Bagian Hukum dan Bagian Organisasi Pemerintahan itu akan bekerja begitu anggaran yang bersumber dari APBD perubahan 2012 ditetapkan.
Menurut Eko, inventarisasi aset Ubibam perlu dilakukan kembali oleh tim lantaran pihaknya khawatir beberapa aset berkurang. Kekhawatiran tersebut merujuk pada terjadinya kasus penggunaan alat aset Ubibam oleh perajin untuk kepentingan pribadi.