SOLOPOS.COM - KGPAA Mangkunagoro X menyapa warga dari dalam Kereta Landaulet saat kirab Jumenengan melintas di Jl, Ronggowarsito, Solo, Rabu (1/3/2023). (Istimewa/Humas Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO– Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menilai Mangkunagoro X telah melakukan upaya pelestarian budaya secara konkrit.

Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek Hilmar Farid mengapresiasi Mangkunagoro X  yang menggelar tradisi Tingalan Jumenengan Dalem Ingkang Jumeneng K.G.P.A.A Mangkunagoro X di Pura Mangkunegaran, Solo, Rabu (1/3/2023).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Jumenengan yang sifatnya internal bagi Pura Mangkunegaran punya arti sosial kultural bahwa tradisi berlanjut. Tentu kami dari kementerian mengapresiasi langkah pelestarian budaya yang konkrit,” kata dia kepada wartawan.

Menurut dia, Tingalan Jumenengan Dalem Ingkang Jumeneng K.G.P.A.A Mangkunagoro X menjadi bagian ekosistem Pura Mangkunegaran sebagai salah pusat kebudayaan.

Dia mengatakan Mangkunagoro X terlibat  langsung dalam upaya revitalisasi Pura Mangkunegaran beberapa tahun terakhir menunjukkan Mangkunagoro X menaruh perhatian besar tentang pelestarian kebudayaan.

Selain itu, lanjut dia, Mangkunagoro melakukan perjalanan untuk misi kebudayaan ke sejumlah negara tahun lalu, antara lain Australia, Thailand, dan Singapura.

Dia menjelaskan ke depannya Kemendikbudristek bakal mendukung pemanfaatan perpustakaan Pura Mangkunegaran.

Menurut dia, Kemendikbud Ristek bersama Pura Mangkunegaran bakal berkolaborasi dengan Leiden University dsn sejumlah perguruan tinggi lainnya. Konferensi internasional itu bakal mendiskusikan langkah konkrit untuk pemanfaatan koleksi Pura Mangkunegaran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya