SOLOPOS.COM - Tim Damkar Satpol PP Sragen mengevakuasi biawak yang sebelumnya memangsa ayam milik warga di dukuh Bulakasri, Desa Pelemgadung, Karangmalang, Sragen, Senin (25/12/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN—Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen dimintai tolong mengevakuasi biawak yang panjangnya 60 cm yang sembunyi di gudang belakang rumah warga di Dukuh Bulakasri RT 003A, Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Senin (25/12/2023).

Masih ada indukan biawak sebesar anakan buaya yang belum tertangkap. Biawak itu sudah menghabiskan 6-7 ekor ayam anakan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Keberadaan biawak yang merasahkan warga itu dilaporkan seorang ibu rumah tangga, Niken Retno, 21, ke petugas Damkar Satpol PP Sragen. Niken menghubungi Tim Damkar setelah berhasil menemukan nomor telepon Damkar dari Internet.

Niken mendapat laporan kalau biawak indukan masuk ke gudang di belakang rumahnya. Dia sendiri melihat sejumlah anakan biawak yang sembunyi di tumpukan kayu samping rumah.

“Tak sedikit ayam tetangga yang habis dimakan biawak, terutama anakan ayam. Ada 5-6 ekor anakan ayam yang sudah dimakan biawak itu. Masih ada satu yang indukan dan anakannya berkeliaran. Biawak kecil itu ada yang masuk kamar mandi, lewat depan rumah, bahkan ada yang di atap,” jelas Niken.

Tetangga Niken, yakni Vita, 30, mengaku ada pula biawak yang ukurannya mirip buaya. Dia mengatakan biawak-biawak itu sebenarnya diketahui berkeliaran di area itu sejak sebulan terakhir dan mulai beranak pinak belakangan.

“Dari 6-7 ekor anakan ayam milik ibu saya tinggal satu ekor yang tersisa karena dimakan biawak. Padahal lingkungan sini tidak dekat dengan sungai tetapi hanya dekat dengan sawah,” ujarnya.

Empat orang petugas Damkar datang dengan membawa mobil Damkar. Mereka membawa sejumlah peralatan seperti capit, sarung tangan dan sepatu boot. Mereka langsung membuka gudang yang mengeluarkan isi gudang satu per satu.

Setelah beberapa saat, mereka berhasil menangkat seekor biawak yang cukup besar. Keempat kaki biawak itu diikat agar cakarnya tidak melukai dan menutup mata dan mulutnya supaya tidak menggigit.

Komandan Regu Damkar Satpol PP Sragen, Budi Hartono, mengatakan setelah mendapat laporan Tim Damkar langsung bergerak ke lokasi berdasarkan sharelock yang dikirimkan Niken.

Dia mengatakan penangkapan biawak itu relatif mudah dengan capit besi. Dia mengatakan kesulitan evakuasi itu adalah petugas harus membongkar isi gudang dahulu baru bisa menemukan biawak.

“Kami baru menemukan satu ekor. Untuk biawak lainnya mungkin masih berkeliaran. Awalnya tadi ada indukan dan anakan biawak. Setelah dicek hanya ada satu ekor biawak. Biawak yang ditangkap ini dibawa ke Mako Damkar Satpol PP Sragen. Selanjutnya, biawak ini akan dilepas dihabitatnya, yakni di sungai besar atau di hutan,” jelas Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya