Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Manisnya Bisnis Pelacuran di Solo Lewat Dawet Ayu Pasar Legi

Manisnya Bisnis Pelacuran di Solo Lewat Dawet Ayu Pasar Legi
user
Selasa, 3 Januari 2023 - 11:34 WIB
share
SOLOPOS.COM - Gapura batas timur Kota Solo di Jurug. (Dok KITLV)

Solopos.com, SOLO — Prostitusi adalah produk zaman yang dianggap haram, tetapi selalu dibutuhkan umat manusia sepanjang sejarah. Aksi pelacuran ini bahkan sudah ada dan menjamur di masa lampau yang menjamur di berbagai tempat, termasuk Kota Solo, Jawa Tengah. Pada masa itu, penguasa tradisional dan pemerintah Hindia Belanda pernah dibuat kelimpungan memberantas praktik para penjaja cinta yang merajalela.

Sampai akhirnya pada pertengahan abad ke-19, pemerintah kolonial membuat regulasi yang justru merestui komersialisasi aktivitas seksual. Peraturan ini salah satunya didorong kedatangan tentara mereka yang tidak membawa istri. Akhirnya, pemerintah kolonial membangun rumah bordil untuk memberikan akses yang leluasa bagi orang-orang yang ingin memuaskan nafsu seksual.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN