Solopos.com, SRAGEN - Sejumlah anak punk memilih hijrah dan berkreasi di Kabupaten Sragen. Mereka tergabung dalam komunitas yang kemudian berkegiatan di Rumah Kreatifmu, di Taman Sari RT 36A, Ngablak, Kroyo, Karangmalang, Sragen.
Rumah Kreatifmu menjadi wadah bagi para mantan anak punk ini untuk berkarya. Mayoritas, mereka membuat desain grafis untuk pembuatan spanduk, poster, kaus hingga videography. Menariknya, mereka juga tengah menggarap sebuah film berjudul Berandal Sarungan.
Film itu bercerita tentang pengalaman pribadi dari mantan anak punk yang keluar dari jalan kesesatan menuju jalan yang lurus. Para mantan anak punk ini memang tengah mendalami agama, selain bekerja membuat desain untuk poster, spanduk, dan kaus.
“Saya biasa bekerja di Rumah Kreatifmu ini dari pukul 09.00 WIB. Pulangnya tidak teratur. Tapi paling sering pulang setelah Magrib. Di sini kerjanya enak, tidak terikat dengan waktu. Yang penting target pribadi tercapai,” papar Ulum M. Farhan, mantan anak punk yang sudah berhijrah kepada Solopos.com, Rabu (18/12/2019).
Rumah kreatifmu ini didirikan oleh Anggar Triyono. Dia merupakan warga Gondangpanjen, Desa Jono, Tanon, Sragen yang juga mantan anak punk. Rumah Kreatifmu ini berada di bawah naungan Lazismu Sragen.
“Rumah Kreatifmu ini baru berdiri tiga bulan lalu. Rumah Kreatifmu ini berdiri sebagai wadah atau ruang kreativitas bagi para mantan anak punk seperti kami. Banyak dari mereka yang sudah menyatakan berhijrah namun belum bisa meninggalkan pekerjaan di dunia gelap [terlarang] atau belum punya pekerjaan sama sekali,” ujar Anggar.