Soloraya
Rabu, 3 Agustus 2022 - 19:37 WIB

Mantan Bupati Sragen Hibahkan Tanah Untuk DPC PDIP, Segini Luasnya

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati (kiri), bersama Sekretaris DPC PDIP Sragen Suparno menunjukkan sertifikat hibah tanah dari keluarga mantan Bupati Untung Wiyono kepada DPP PDIP di ruang kerja Bupati Sragen, Rabu (3/8/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Keluarga mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono, menghibahkan tanah seluas 652 meter persegi yang terletak di Jl. Sukowati, Sine, Sragen Kota, Sragen kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sertifikat tanah hibah itu sudah diatasnamakan PDIP yang nantinya dipergunakan untuk pembangunan Kantor DPC PDIP Sragen.

Penjelasan hibah tanah itu diungkapkan Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati, yang tidak lain putra Untung Wiyono.

Advertisement

“Pada momentum Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-77 RI ini, proses hibah tanah untuk PDIP selesai. Lahan tersebut akan menjadi lokasi pembangunan Kantor DPC PDIP Sragen. Dengan adanya Kantor DPC bisa menyuarakan aspirasi. Ini jadi wahana kami untuk berpartisipasi di perpolitikan,” ujarnya, Bowo, sapaan akrabnya disaksikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, di Ruang Kerja Bupati, Rabu (3/8/2022).

Bowo menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sragen, yang tidak lain kakak kandungnya, dalam membantu dan mendukung proses balik nama hibah tanah untuk PDIP dari keluarga Untung Wiyono. Rencana peletakan batu pertama pembangunan Kantor DPC PDIP Sragen akan dilakukan oleh DPD, kemungkinan pada Agustus ini.

Advertisement

Bowo menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sragen, yang tidak lain kakak kandungnya, dalam membantu dan mendukung proses balik nama hibah tanah untuk PDIP dari keluarga Untung Wiyono. Rencana peletakan batu pertama pembangunan Kantor DPC PDIP Sragen akan dilakukan oleh DPD, kemungkinan pada Agustus ini.

Baca Juga: PDIP Incar Kursi Bupati Karanganyar di Pilkada 2024

“Pembangunan Kantor DPC itu minimal dua lantai. Tidak perlu terlalu mewah tetapi yang penting fungsinya. Tempatnya bisa muat banyak kader. Untuk joglo yang ada di Kantor DPC sekarang ikut dipindah ke lokasi baru karena ada nilai sejarahnya. Sumber dananya dilakukan secara gotong-royong,” ujarnya.

Advertisement

Bowo menambahkan, PDIP menargetkan bisa meraih 23 kursi di DPRD Sragen pada Pemilu 2024 nanti. Saat ini PDIP meraih 13 kursi. Target tambahan 10 kursi itu menyebar di semua daerah pemilihan (dapil).

Tempati Lahan Pemkab

Bupati Yuni menyampaikan Kantor DPC PDIP Sragen sekarang masih menempati lahan milik Pemkab. Setelah kantor DPC PDIP Sragen pindah, lahannya akan digunakan untuk optimalisasi pelayanan di Kelurahan Sragen Wetan karena lokasinya bersebelahan dengan kantor kelurahan tersebut.

Baca Juga: Komisi IV DPRD Sragen Tak Setujui Penggabungan SD Minim Siswa

Advertisement

“Pembangunan Kantor DPC itu awal 2023 harus jadi. Kalau tidak, maka bisa mengganggu konsentrasi persiapan Pemilu 2024. Harapannya Agustus ini bisa peletakan batu pertama. Semua kader PDIP bergotong-royong membangun kantor supaya ada rasa memiliki. Rohnya kebersamaan,” kata Yuni, sapaan akrabnya.

Sekretaris DPC PDIP Sragen, Suparno, yang ada di ruangan itu menyampaikan soal berapa nilai tanah yang dihibahkan tidak penting. Yang penting manfaatnya bisa digunakan seterusnya untuk parpol.

“Prinsipnya kader PDIP di bawah siap diajak gotong-royong untuk membangun kantor DPC. Apalagi PDIP punya kader terbaik, Bupati Sragen. Kebutuhan anggarannya hampir mencapai Rp3 miliar,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif