SOLOPOS.COM - Mantan Kades Berjo Dwi Haryanto yang terpilih kembali dalam Pikades PAW Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, menyapa para pendukungnya, Senin (4/3/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Mantan Kepala Desa (Kades) Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Dwi Haryanto, memenangi pemilihan kepala desa (pilkades) penggantian antarwaktu (PAW) Berjo yang digelar di balai desa setempat pada Senin (4/3/2024). Calon kades nomor tiga itu menang mutlak dengan perolehan 55 suara dari 56 pemilik hak pilih.

Pilkades PAW ini diwarnai pengunduran diri satu satu tiga calon kades (cakades). Cakades nomor urut 1, Suratno, mengundurkan diri tepat sebelum Pilkades PAW dibuka karena menuding panitia berpihak. Dari hasil penghitungan suara, Dwi Haryanto menang telak atas cakades nomor urut dua, yakni Sunarso.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Cakades Berjo terpilih, Dwi Haryanto, menyatakan akan melanjutkan program kerja yang sudah tersusun di perencanaan desa. Ia juga akan berupaya membenahi persoalan yang belakangan ini muncul di Berjo.

“Pilkades PAW digelar kan karena ada masalah. Nantinya semua masalah kita benahi,” kata dia ketika dijumpai Solopos.com di Desa Berjo.

Sebagai mantan Kades Berjo dua periode, yakni 2007-2013 dan 2013-2019, Dwi memiliki pengalaman memimpin Desa Berjo. Yang terpenting baginya, ia akan memimpin Berjo sesuai regulasi.

Dia ingin Desa Berjo menjadi desa yang sejuk, aman, dan nyaman. Tidak ada lagi ontran-ontran sebagaimana yang terjadi belakangan ini. Hal ini sebagaimana saat Berjo dibawah roda kepemimpinannya dulu.

“Dulu sini baik-baik saja. BUMDes Berjo jadi percontohan daerah lain. Mereka pada belajar ke sini, nanti saya kembalikan lagi seperti itu,” kata Dwi. Petani tanaman hias ini pun mengatakan akan mengutamakan aspirasi warga Berjo.

Sementara itu, Ketua Pilkades PAW Berjo, Agung Setyo Hananto, mengatakan hanya dua calon yang mengikuti Pilkades PAW Berjo. Kompetitor Dwi Haryanto, yakni Sunarso, merupakan mantan Kadus Tagung.

Sedangkan calon nomor satu yang mundur, Suratno, merupakan Kaur Pemerintahan Desa Berjo. Surat pengunduran diri diterima panitia tepat sebelum Pilkades PAW dimulai pukul 08.00 WIB. Surat tersebut dikirim oleh kurir. Kemudian panitia pilkades mencoba menghubunginya baik via telepon maupun Whatsapp namun tidak direspons.

“Alasan pengunduran diri karena menuding panitia mendukung salah satu calon saat musdus (musyawarah dusun). Silakan saja, kami sudah bekerja profesional dan tidak mendukung siapa pun,” kata dia.

Pengunduran diri calon tersebut, lanjut dia, tidak membatalkan pelaksanaan Pilkades PAW Desa Berjo. Proses selanjutnya, panitia akan menyerahkan laporan Pilkades PAW ke Badan Pemusyawaratan Desa (BPD).

Kepala Bidang (Kabid) Administrasi Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes) Karanganyar, Anung Darmawan, mengatakan BPD akan melapor kepada Bupati hasil Pilkades PAW untuk kemudian ditetapkan surat keputusan (SK) Kades PAW Berjo. Kades PAW Berjo terpilih ini akan menjabat hingga April 2026 mendatang.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Pilkades PAW Desa Berjo digelar tertutup dan mendapatkan pengamanan ketat dari aparat kepolisian setempat. Ratusan pendukung cakades berada di luar balai desa.

Proses Pilkades dimulai sekitar pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.15 WIB. Kemenangan Dwi Haryanto dalam pilkades PAW Berjo langsung mendapatkan sambutan meriah dari para pendukungnya. Mereka memberikan ucapan selamat dan memeluk Dwi Haryanto. Dia pun diarak oleh keliling Desa Berjo menggunakan jip.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya